JAKARTA – PT Pertamina Gas (Pertagas) mulai melakukan gas in pertama yang menjadi bagian proses uji coba penyaluran gas (commissioning) di ruas pipa Grissik-Pusri yang berujung di PT Pusri di Palembang, Sumatera Selatan. Uji coba dilakukan di titik serah terima gas Grissik Gas Plant ConocoPhillips (COPI).

Hatim Ilwan, Pjs Corporate Secretary Pertagas, mengatakan uji coba akan berlangsung antara tiga sampai lima hari kedepan.

“Minggu depan ditargetkan sudah masuk ke tahap uji coba gas in di Pusri,” ujar Hatim, Jumat (30/11)

Pada tahap gas in perdana sekitar 50 juta standar kaki kubik (MMSCFD) dialirkan gas dari sumber gas COPI, yang terletak di Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.

Pipa Gas Grissik-Pusri dibangun dengan panjang 176 Km dengan diameter 20 inchi ini membentang melewati dua kabupaten (Musi Banyuasin dan Banyuasin). Serta satu kota (Palembang) di wilayah Sumatera Selatan. Nilai investasi proyek pipa yang mengalirkan gas dari Grissik Gas Plant ConocoPhillips (COPI) hingga ke Plant Putri di Palembang ini mencapai US$143 juta dan dikerjakan selama 15 bulan.

Menurut Hatim, pada tahap uji coba, Pertagas telah memiliki izin usaha sementara dari Ditjen Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia. Sedangkan fase komersial akan diproses secepatnya setelah mendapatkan izin usaha tetap.

“Ini akan menjadi prioritas kami karena penyaluran gas ke Pusri berpengaruh besar pada kestabilan produksi dan tentunya berdampak pada ketahanan pangan di Indonesia,” kata dia dalam keterangan tertulisnya.

Pipa Bertambah

Hatim mengatakan ruas baru ini lanjut Hatim akan menjadi backbone infrastruktur gas kedua milik Pertagas di wilayah Sumatera Selatan seiring dengan telah terutilisasi maksimal pipa eksisting Pertagas di provinsi tersebut.

Kedepannya, selain untuk menyalurkan gas ke Pusri, pipa gas ruas Grissik–Pusri juga akan mampu memenuhi kebutuhan pembangkit listrik, industri serta jaringan gas rumah tangga di Sumatera Selatan.

Masuknya proyek pipa gas Grissik–Pusri pada tahap penyelesaian, menambah daftar proyek Pertagas yang akan rampung sekaligus juga beroperasi tahun ini. Pada 24 November 2018, Pertagas juga telah melakukan gas in di proyek pipa gas ruas Duri–Dumai. Pada tahap awal rencananya akan mensupply gas bagi pelanggan rumah tangga, industri dan komersial lainnya di wilayah Dumai.

Selanjutnya ruas ini juga akan menyalurkan gas untuk kebutuhan Refinery Unit II Pertamina, Dumai. Pembangunan pipa gas Duri–Dumai merupakan proyek sinergi antara Pertagas dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk yang dibangun sepanjang 67 Km dengan nilai investasi sekitar US$70 juta.(RI)