JAKARTA – Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) merombak struktur organisasi tara kelola migas. Perombakan dilakukan, baik di sisi hulu, yakni Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas (SKK Migas) maupun disisi hilir, yakni pimpinan Badan Pengatur Hilir (BPH) Migas.

Ignasius Jonan, Menteri ESDM, mengatakan pemerintah menghendaki adanya regenerasi dalam tubuh SKK Migas maupun BPH Migas, sehingga bisa improvement lebih baik. Namun pemerintah tetap mempertahankan posisi Kepala SKK Migas yang dijabat Amien Sunaryadi.

Sukandar, yang pada Maret 2017 baru lengser dari posisi direktur utama PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) diangkat sebagai mendampingi Amien sebagai Wakil Kepala SKK Migas. Sukandar menggantikan posisi yang sebelumnya dijabat MI Zikrullah.

Jonan menegaskan penekanan cost recovery adalah suatu keharusan yang harus bisa dicapai oleh SKK migas. “Pertama, saya mohon cost recovery harus lebih efisien,” kata Jonan dalam pelantikan pimpinan baru SKK Migas dan BPH Migas di Kementerian ESDM, Jumat (26/5).

Pemerintah juga mengangkat Fanshurullah Asa sebagai Kepala BPH Migas yang ditinggalkan Andy Noorsaman Sommeng untuk menjadi Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM.

Pemerintah memberikan dua misi utama untuk BPH Migas, yakni penerapan atau impelementasi bahan bakar minyak (BBM) satu harga secara nasional serta mewujudkan efisiensi dalam tata kelola gas bumi.
“Membuat biaya transmisi distribusi gas itu bisa reasonable. Duduk nanti dengan dirjen migas. Saya orang yang diperintah presiden membuat efisiensi di sektor ini, nanti kita duduk sama-sama, kita coba atur lagi,” tegas Jonan.(RI)
Pejabat tinggi SKK Migas yang dilantik Kementerian ESDM:
1. Sukandar, Wakil Kepala SKK Migas.
2. Arief Setiawan Handoko, Sekretaris SKK Migas.
3. Jaffee Arizon Suardin, Deputi Perencanaan SKK Migas.
4. Fatar Yani Abdurrahman, Deputi Operasi SKK Migas.
5. Atok Urrahman, Deputi Dukungan Bisnis SKK Migas.

Pejabat BPH Migas yang dilantik Kementerian ESDM:
1. Fanshurullah Asa, Ketua merangkap Anggota BPH Migas (sebelumnya Anggota Komite BPH Migas).
2. Henry Ahmad, Anggota Komite BPH Migas (sebelumnya Direktur BBM BPH Migas).
3. Ahmad Rizal, Anggota Komite BPH Migas.
4. Sumihar Panjaitan, diperpanjang sebagai Anggota Komite BPH Migas.
5. Hari Subagyo, Anggota Komite BPH Migas.
6. Ibnu Fajar, Anggota Komite BPH Migas.
7. Jugi Prajogo, Anggota Komite BPH Migas.
8. Saryono Hadiwidjojo, diperpanjang menjadi Anggota Komite BPH Migas.
9. Marwansyah Loba Balia, Anggota Komite BPH Migas.