JAKARTA– PT Pertamina Hulu Energi (PHE) dan PT Pertamina Drilling Services Indonesia (PDSI), dua anak usaha PT Pertamina (Persero), badan usaha milik negara di sektor energi terintegrasi, meraih penghargaan tertinggi, yaitu Gold Prize di ajang Seoul International Invention Fair 2017 yang diselenggarakan Korean Invention Promotion Association (KIPA), 30 November-3 Desember 2017.  PHE meraih Emas berkat inovasinya mengenai “Improving The Accuracy of Hydrocarbon Reserve Calculation with The New Shear Wave Model”.

Sementara itu, dua anak perusahaan Pertamina lainnya, yaitu PT Pertamina EP dan PT Pertamina Geothermal Energy, memperoleh hasil berbeda di ajang KIPA. Pertamina EP meraih perunggu dan Pertamina Geothermal mendapatkan perak. Sedangkan refinery unit Pertamina mendapatkan perunggu.

Selain meraih emas, PHE juga mendapatkan special prize best invention dari Syrian Inventors. Sementara PDSI meraih special prize dari King Abdul Azis University. Sedangkan refinery unit Pertamina memperoleh special prize dari National Research Council of Thailand untuk kategori Best International Invention.

Adapun Pertamina EP meraih special award dari Taiwan Invention Association dan PGE mendapatkan special prize dari Malaysia Association of Research Scientist for Excellent Achievement. (DR)