Jaringan distribusi gas PGN.

JAKARTA – Direktur Utama PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Hendi Prio Santoso mengatakan, sepanjang 2012 pihaknya berhasil mengamankan kontrak pelanggan gas di Jawa Timur, sehingga berkontribusi pada penghematan biaya energi pelaku industri di provinsi itu hingga Rp 3,1 triliun.

Hal ini diungkapkan Hendi saat menyampaikan kinerja tahunan PGN Tahun Buku 2012 di Jakarta, Rabu, 17 April 2013. Menurutnya, selama tahun buku 2012 PGN telah berhasil merealisasikan sejumlah program kerja perusahaan.

Diantaranya, pembangunan Floating Storage Regasification Unit (FSRU) Lampung yang kini sudah memasuki pembangunan bagian dasar kapal (keel laying) di galangan kapal Hyunday Heavy Industries di Ulsan, Korea Selatan. FSRU berkapasitas 240 juta kaki kubik per hari (MMSCFD) dan ditargetkan selesai di akhir tahun 2014.

Pada tahun buku 2012, kata Hendi, PGN juga berhasil memenuhi kontrak pelanggannya di Jawa Timur dengan volume sebesar 135 MMSCFD, atau setara dengan 457 juta liter solar. Dengan terpenuhinya kontrak pelanggan tersebut, para pelaku industri di Jawa Timur dapat menghemat biaya energi hingga sebesar Rp 3,1 triliun.

Pasalnya, jika dibandingkan dengan menggunakan solar, harga gas bumi 30% lebih murah.Beberapa proyek pembangunan infrastruktur gas bumi juga terus dilakukan PGN di beberapa daerah seperti Sumatera Utara, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.

“Kami berharap pembangunan infrastruktur gas bumi ini akan sejalan dengan peningkatan pasokan gas dan pengembangan pasar. Sehingga pemanfaatan gas bumi mampu menciptakan efisiensi dan memperkuat daya saing industri kita,” kata Hendi.

(Abdul Hamid/duniaenergi@yahoo.co.id)