JAKARTA – PT Petrosea Tbk (PTRO), anak usaha PT Indika Energy Tbk (INDY) di sektor jasa tambang, meraih kontrak senilai Rp 622,09 miliar dari PT Anzawara Satria. Johanes Ispurnawan, Direktur Petrosea, mengatakan perseroan telah menandatangani perjanjian pemindahan lapisan tanah penutup (overburden removal) dan pengangkutan batu bara dari Anzawara.

“Pekerjaan akan dimulai pada awal tahun ini,” kata dia, Rabu.

Anzawara merupakan perusahaan tambang batu bara yang memiliki konsesi lahan seluas 3.156,8 hektar di Kalimantan Selatan. Produksi batu bara perseroan diserap pasar domestik dan ekspor, seperti China, Thailand dan India.

Petrosea sebelumnya juga meraih kontrak untuk overburden removal dari PT Indoasia Cemerlang senilai Rp 313,14 miliar. Perjanjian yang berlaku selama 11 bulan tersebut telah dimulai sejak kuartal IV 2015.

Perseroan hingga sembilan bulan 2015 mencatat pendapatan US$ 164,58 juta, turun dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar US$ 264,64 juta. Kontribusi pendapatan terbesar pada sembilan bulan tahun berasal dari penambangan US$ 118,16 juta, jasa US$ 25,17 juta, serta rekayasa dan konstruksi US$ 20,9 juta.

Petrosea juga mencatat rugi bersih US$ 1,34 juta dibanding sembilan bulan 2014 yang membukukan laba bersih US$ 3,12 juta.(AT)