Fasilitas produksi migas di Blok 405a Aljazair yang kini dioperasikan Pertamina setelah diakuisisi dari ConocoPhillips.

Fasilitas produksi migas di Blok 405a Aljazair yang kini dioperasikan Pertamina setelah diakuisisi dari ConocoPhillips.

JAKARTA – PT Pertamina (Persero) resmi menguasai secara mayoritas dan berhak menjadi operator atas tiga lapangan minyak di Blok 405a Aljazair yang dibeli dari ConocoPhillips seharga USD 1,75 miliar.

Direktur Utama Pertamina, Karen Agustiawan mengungkapkan, transaksi akuisisi Blok 405a Aljazair itu telah dituntaskan pada Rabu, 27 November 2013. “Akuisisi dilakukan terhadap ConocoPhillips Algeria Limited (COPAL) dengan total nilai USD 1,75 miliar atau sekitar USD 1,65 miliar, termasuk beberapa penyesuaian yang lazim,” kata Karen.

Akuisisi ini menjadikan Pertamina menguasai 65% participating interest di Blok 405a, yang memiliki tiga lapangan minyak utama, yaitu Menzel Lejmat North (MLN), Ourhoud, dan EMK.

Pertamina akan memiliki 65% participating interest dan bertindak selaku operator di lapangan MLN dan masing-masing 3,7% dan 16,9% di lapangan Ourhoud dan EMK. Sejak penandatanganan kesepakatan, lanjut Karen, lapangan EMK telah sukses memulai produksinya.

“Akuisisi skala besar ini memberikan Pertamina minyak mentah kualitas tinggi dalam jumlah yang signifikan dan merepresentasikan milestone kunci pada upaya ekspansi bisnis upstream internasional Pertamina,” jelas Karen lagi.  

Karen menambahkan, Pertamina siap bekerjasama erat dengan Sonatrach, ALNAFT, otoritas Aljaziar, dan para mitra untuk secara penuh mengembangan potensi produksi minyak dari blok tersebut.

(Abdul Hamid / duniaenergi@yahoo.co.id)