JAKARTA – PT Pertamina (Persero) menargetkan mengurangi konsumsi solar sebesar 20% hingga 2017. Nantinya, konsumsi solar diharapkan akan beralih ke bahan bakar minyak (BBM) jenis solar terbaru, Dexlite.

“Saat Pertalite hadir kan masyarakat pindah sendiri, diharapkan terjadi juga di Dexlite, kita targetkan bisa mengurangi konsumsi solar sebesar 20% hingga 2017. Itu yang beralih dari solar ke Dexlite atau Pertamina Dex” kata Ahmad Bambang, Direktur Pemasaran Pertamina di Jakarta, Jumat (15/4).

Menurut Ahmad, Dexlite sangat sesuai dengan isu lingkungan yang saat ini sedang menjadi perhatian. “Dengan Cetane 51 serta kandungan sulfur maksimal 1.200 PPM, Dexlite sekaligus jadi ikon kesadaran lingkungan,” katanya.

Selain itu, lanjut Bambang, harga Dexlite  sebenarnya bisa lebih murah karena saat ini Pertamina sedang mengupayakan agar harga Fatty Acid Methyl Ester (FAME) tidak berdasarkan harga industri tapi mendekati harga solar.

“Kita sedang perjuangkan, agar FAME-nya turun tidak mengikuti harga industri, karena kan dengan Dexlite ini sama saja kita memindahkan konsumen solar, juga menciptakan pasar baru jadi harusnya bisa ditekan harganya,” ungkapnya.

Pada masa uji pasar, Pertamina menyediakan Dexlite sebanyak 10 KL – 15 KL per hari di masing-masing SPBU. Pertamina juga telah mempersiapkan infrastruktur Terminal BBM, armada mobil tangki, dan infrastruktur IT serta fasilitas lainnya untuk mendukung kelancaran operasional uji pasar.(RI)