JAKARTA – PT Pertamina (Persero) menyabet 6 peringkat emas dalam pelaksanaan Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan (PROPER) periode 2014-2015.  Untuk kali pertama, anak perusahaan di sektor hulu meraih peringkat emas.

Kinerja ini bertambah dari periode sebelumnya dengan raihan 4 peringkat emas.  Prestasi tersebut diperoleh daerah operasi Terminal BBM Rewulu, Jarta, dua anak perusahaan Pertamina yakni PT Pertamina Geothermal Energy Area Kamojang dan PT Badak NGL yang tahun lalu juga meraih peringkat PROPER emas. Penyumbang emas lainnya adalah Refinery Unit VI Balongan Indramayu, serta dua operasi hulu PT Pertamina EP Field Rantau dan PT Pertamina EP Field Subang.

Wakil Presiden Jusuf Kalla memberikan apresiasi khusus terhadap pencapaian Pertamina tahun ini. “Ini artinya  Pertamina Grup sudah memiliki budaya bersih untuk mencapai standar kerja dan keamanan kerja sehingga memberikan kenyamanan bagi semua karyawan dan juga memberikan kontribusi pada masyarakat,” tuturnya, saat acara pengumuman Penghargaan PROPER periode 2014 – 2015 di Jakarta, Senin (23/11).

Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto menambahkan tahun ini total peserta unit maupun anak perusahaan Pertamina meningkat, yaitu dari 154 peserta menjadi 160 peserta. Peningkatan jumlah peserta tersebut juga diimbangi dengan peningkatan ketaatan pengelolaan lingkungan.

“Enam Proper Emas yang diperoleh merupakan pencapaian yang sangat membanggakan karena dalam waktu yang sama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan hanya memberikan 12 Proper Emas dari total 2.137 peserta Proper 2014-2015. Prestasi ini merupakan pengakuan akan hasil nyata dari green action Pertamina, di mana Pertamina memiliki komitmen dan perhatian yang tinggi akan kelestarian lingkungan dan kesejahteraan masyarakat di sekitar wilayah operasi perusahaan,” katanya.

Selain Proper Emas, Pertamina menorehkan peningkatan jumlah unit usaha yang mendapatkan peringkat hijau. Pada periode 2013-2014 hanya 42 unit usaha yang mendapatkan Proper Hijau, sedangkan periode 2014-2015 menjadi 45 unit usaha. Jumlah Proper Hijau yang berhasil diraih Pertamina dan Anak Perusahaan mencapai 41% dari total Proper Hijau yang diberikan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan tahun ini atau 45 lokasi dari 108 Proper Hijau.

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan  (KLHK) menyebutkan pada penghargaan tahun ini sebanyak 12 perusahan mendapatkan proper emas. Dari 12 peraih penghargaan emas tersebut, 7 perusahaan bergerak di sektor migas, 2 perusahaan di sektor panas bumi, dan masing-masing satu perusahaan tambang,  perusahaan emas dan  perusahaan farmasi.

Perusahaan yang mendapatkan peringkat emas antara lain  PT Holcim, PT Medco Energi Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Bio Farma, dan PT Star Energy.

Dirjen Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan KLHK Karliansyah mengatakan peserta proper tahun 2015, mencapai 2137 perusahaan atau meningkat 12% dibanding tahun sebelumnya. Dari hasil penilaian, terjadi peningkatan ketaatan mencapai 74%, meningkat 2% dari tahun sebelumnya.

Selain 12 perusahaan yang mendapatkan peringkat emas, ada 108 perusahaan yang mendapatkan peringkat Hijau, dan 1.406 mendapatkan proper Biru. Perusahaan yang mendapatkan raport merah sebanyak 529, hitam 21 perusahaan dan 61 perusahaan tidak diumumkan karena sedang dalam proses penegakan hukum atau tidak beroperasi.(AF)