JAKARTA – PT Pertamina (Persero) akan memasok kebutuhan energi PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR). Komponen energi Semen Indonesia tercatat mencapai 50% dari total biaya operasional.

“Jika cost Semen Indonesia Rp20 triliun-Rp30 triliun, sebesar Rp10 triliun di antaranya untuk energi. Dengan kerja sama ini diharapkan Semen Indonesia bisa melakukan efisiensi 10%, sehingga akan meningkatkan daya saing menghadapi industri semen asing,” ungkap Dwi disela-sela penandatanganan nota kesepahaman pengembangan potensi bisnis minyak dan gas Pertamina dan Semen Indonesia di Jakarta, Jumat (22/4).

Suparni, Direktur Utama Semen Indonesia, mengatakan Pertamina sangat mendukung rencana strategis dan operasional Semen Indonesia. Apalagi, Semen Indonesia memang banyak konsumsi energi dalam operasional pabrik dan trnsportasi.

“Dengan sinergi ini diharapkan pengembangan usaha ditingkatkan, mekanismenya bisa berupa penyediaan bahan bakar, pelumas, atau penggunaan energi baru terbarukan dari geothermal,” ungkapnya.

Selain berupa pengembangan dan penyediaan serta penggunaan produk Pertamina dan Semen Indonesia, kerja sama dua BUMN tersebut juga mencakup pemanfaatan aset Semen Indonesia dan Pertamina di kedua wilayah perusahaan.(RI)