JAKARTA  –  PT Pertamina Lubricants melalui program vokasi industri, yakni Enduro Goes to School menggandeng empat  Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) terpilih di Malang dengan total sebanyak 40 anak yang akan diikutsertakan dalam masa pendidikan khusus di Balai Latihan Kerja Industri (BLKI) Singorasi Lawang Malang, Jawa Timur. Program Enduro Goes to School merupakan wujud komitmen Pertamina Lubricants untuk terus mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan kompetensi sumber daya manusia (SDM) Indonesia yang disesuaikan dengan kebutuhan dunia industri saat ini.

“Kami menggandeng empat SMK yang tidak hanya fokus pada industri otomotif, namun juga ada yang fokus dibidang kimia,” ujar Mikael Renanda, Sales Area Manager Retail Malang Pertamina Lubricants, Senin (16/10).

Keempat SMK yang terpilih adalah SMK 1 Muhammadiyah, SMKN 6 Malang, SMKN 7 Malang dan SMK Putra Indonesia.

Menurut Mikael, sekolah kejuruan ini sangat dekat dengan core business Pertamina Lubricants. Baik bekerja dipabrik pelumas, lab penelitian, maupun di dunia perbengkelaan, Lubricants memiliki tanggung jawab untuk berkontribusi dalam peningkatan kompetensi dan kualitas tenaga muda produktif Indonesia.

“Serta meningkatkan kesiapan mereka bekerja pada industri otomotif yang terus berkembang dan semakin menantang kedepannya,” kata Mikael dalam keterangan tertulisnya.

Dalam program “Enduro Goes to School” ini, 40 siswa SMK terpilih akan mengikuti kelas selama lima hari di BLKI. Siswa akan diajarkan berbagai ilmu dan pengetahuan meliputi kewirausahaan dunia perbengkelan,  kemandirian wirausaha, teknis pemarasan, teknik otomotif oleh BLKI, capacity building oleh Komando Distrik Militer (KODIM) dan tentunya teknik pelumas dan pelumasan pada kendaraan dan product knowledgeyang akan diajarkan tim technical specialist dan marketing dari Intergrated Lubrication Management Academy (ILMA) milik PT Pertamina Lubricants.

Selain itu, Sales Region V Surabaya juga akan mengajak siswa untuk lebih mengenal proses bisnis pembuatan pelumas Pertamina dengan melakukan kunjungan ke Production Unit Gresik, satu dari empat pabrik pelumas yang dimiliki  Pertamina Luricants.

“Kami berharap pembekalan ini dapat memberikan pengalaman dan ilmu yang bermanfaat untuk mereka agar memiliki nilah tambah ketika memasuki dunia industri yang sebenarnya. Materi seperti kewirausahaan dan Ilmu pelumas dan pelumasan merupakan materi tambahan yang tentunya sangat vital dalam dunia otomotif, ” ungkap Mikael.

Dalam hal pembinaan tenaga muda produktif Indonesia, Pertamina Lubricants juga memiliki program lainnya berbasis Corporate Social Responsibility (CSR) dan Creating Shared Value (CSV) yakni Enduro Student Program yang telah berjalan di Cilacap, Gresik dan Blora. ESP berfokus pada sektor pendidikan berupa peningkatan pendidikan bidang otomotif sepeda motor dan kewirausahaan bengkel mandiri. Tujuannya adalah untuk mencetak wirausaha tenaga muda produktif Indonesia di bidang otomotif khususnya dunia perbengkelan. Pada program ESP, peserta diberikan pelatihan teknik sepeda motor bersama Balai Latihan Kerja Industri (BLKI), praktek kerja (magang) dan mentorship oleh bengkel mitra binaan  Pertamina Lubricants, pelatihan kewirausahaan, serta pendampingan usaha perbengkelan.

“Selain di Sales Region V, region lainnya seperti Jawa Tengah juga akan melakukan program vokasi industri link & match serupa dan menggandeng berbagai SMK lainnya. Semoga program vokasi industri link and match Enduro Goes to School ini dapat membantu siswa untuk mencari pekerjaan dengan daya saing yang lebih, ” kata Michael. (AT)