JAKARTA – PT Pertamina (Persero) menjamin ketersediaan stok bahan bakar minyak (BBM) menghadapi bulan puasa dan lebaran. Dwi Soetjipto, Direktur Utama Pertamina, mengatakan persediaan BBM sepanjang bulan puasa dan lebaran tidak akan mengalami krisis karena sudah dilakukan perhitungan dan persiapan yang selalu dilakukan Pertamina setiap tahun.

“Kalau ini sudah bertahun-tahun dan tinggal kita improve mengenai operasional kalau ada macet dan lain-lain,” kata Dwi.

Dwi juga memperkirakan akan terjadi lonjakan konsumsi sekitar 18 – 20% dari permintaan kondisi normal. Hal ini lumrah terjadi setiap bulan puasa, khususnya menjelang lebaran. Untuk mengantisipasinya Pertamina sudah menyediakan cadangan hingga 20 hari.

“Kita akan selalu jaga di sekitar 20 hari cadangan operasional. Kemudian kita antisipasi peningkatan 18%-20% tergantung jenis BBM,” tukas dia.

Wianda Pusponegoro, Vice President Corporate Pertamina, menambahkan untuk memastikan ketersediaan stok, Pertamina akan meningkatkan pengawasan distribusi BBM ke seluruh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).

“Pertamina akan terus mengupayakan untuk memberi pelayanan terbaik kepada masyarakat dan memastikan tidak akan ada kekosongan produk di SPBU,” tandas Wianda.(RI)