JAKARTA – PT Pertamina Hulu Energi, anak usaha PT Pertamina (Persero), akan segera melakukan pengeboran di sumur shale gas MNK Sumatera Bagian Utara (Sumbagut). Pengeboran yang dilakukan Pertamina sekaligus menjadi proyek shale gas pertama di tanah air yang berjalan.

“Pemboran eksplorasi di awal Oktober. Ini yang pertama shale gas Indonesia di bor,” kata Gunawan Sutadiwira, Deputi Pengendalian dan Perencanaan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas (SKK Migas) di Jakarta, Jumat (9/9).

Kontrak bagi hasil (production sharing contract/PSC) MNK Sumbagut ditandatangani pada 15 Mei 2013 dengan masa kontrak  selama 30 tahun. Adapun jumlah  potensi shale gas diperkirakan sebesar 18,56 TCF.

Gunawan menambahkan langkah yang diambil Pertamina patut diapresiasi karena disaat KKKS terkesan menahan investasi, perusahaan plat merah itu justru berani melakukan inovasi pengeboran.

“Maka itu hebat Pertamina, Selama ini harga minyak turun kan mereka (KKKS) tidak mau ngebor, baru Pertamina yang mau,” tandas Gunawan.

Gunawan belum bisa memastikan proyeksi jumlah produksi yang bisa dihasilkan karena studi lebih lanjut akan dilakukan berjalan seiring dengan kegiatan eksplorasi.

“Justru sumur ini kita mau menentukan yang disana ada shale gas atau shale oil, atau juga ada  sand gas atau sand oil,” kata dia. (RI)