Jakarta- PT Pertamina siap mendukung KPK dalam emberantasan korupsi.

“Kami siap mendukung KPK untuk menuntaskan kasus yang sedang menjadi pembicaraan di media akhir – akhir ini. Apabila ada data yang dibutuhkan oleh KPK kami akan memberikannya” ujar Muhammad Baron Public Relation Manager Pertamina EP di Jakarta.

Sebelumnya, pada hari selasa diberitakan bahwa mantan Presiden Direktur PT Pertamina EP Trisiwindono dan Mantan Direktur Eksplorasi Haposan Napitupulu dipanggil oleh KPK dimintai keterangan terkait kasus Fuad Amin. Berdasarkan penelusuran Dunia Energi, ketidakhadiran itu disebabkan persoalan administratif buķan karena yang bersangkutan sengaja mangkir.

“Surat panggilan KPK baru kami terima hari selasa siang. Kami sampaikan kepada yang bersangkutan dan dipastikan akan menghadap” ujar Muhammad Baron.

Lebih lanjut, Baron menyampaikan bahwa saat ini mantan direksi yang tertulis dalam surat panggilan tersebut menyatakan siap hadir memenuhi panggilan dari KPK.

“Sekali lagi kami sampaikan bahwa kami mendukung penuh upaya penegakan hukum yang sedang berlangsung ini, tidak ada upaya kami untuk mangkir” tambah Baron.

KPk saat ini sedang mengembangkan kasus Fuad Amin ýang tertangkap tangan memnerima suap dari PT MKS (Media Karya Sentosa). Perusahaan ini mendapat pasokan gaa dari Pertamina EP. Seharusnya sebagian gas dipakai untuk kebutuhan PLTG Gili Timur. Ternyata oleh MKS kesepakatan itu tak dijalankan sehingga PLTG urung dibangun. Suap itu ditenggarai sebagai “uang damai” agar Fuad Amin yang dikenal sebagai orang kuat Bangkalan tak mempersoalkan hal teraebut. Setelah menjabat Bupati Bangkalan dua periode, Fuad Amin menjabat sebagai Ketua DPRD Bangkalan (HT)