JAKARTA-PT Pertamina EP, anak usaha PT Pertamina (Persero) di sektor hulu migas, memberikan santunan kepada anak yatim dan kaum dhuafa senilai lebih dari Rp 2 miliar di seluruh wilayah kerja perusahaan dari Rantau Field di Aceh Tamiang, Nanggroe Aceh Darussalam hingga Papua Field di Sorong, Papua Barat pada Ramadhan 1439 Hijriyah . Pemberian santunan tersebut adalah salah satu wujud kepedulian dan komitmen perusahaan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.

Achmad Alfian Husein, Direktur Eksplorasi dan Penemuan Cadangan Baru Pertamina EP, mengatakan momentum Ramadhan diharapkan dapat meningkatkan tali persaudaraan serta sinergi seluruh keluarga besar Pertamina EP. Pesan direksi kepada karyawan adalah implementasi nilai spiritual Ramadhan terhadap individu maupun korporasi.

“Terdapat tiga frase interpretasi bulan Ramadhan yaitu rahmat, maghfirah, dan ampunan. Jadikan bulan suci Ramadhan sebagai sarana untuk meraih ampunan dari Allah SWT sehingga kita dapat diangkat derajatnya dan dikumpulkan di jannahNya,” ujar Alfian di Kantor Pusat Pertamina EP di Jakarta, pekan lalu.

Direktur Eksplorasi dan Penemuan Cadangan Baru Pertamina EP Achmad Alfian Husein secara simbolis memberikan bantuan. (Foto: Dokumentasi Pertamina EP)

Dalam kegiatan bertemakan Sinergi Kebaikan tersebut, selain mengundang keluarga besar PEP, turut hadir anak-anak dari berbagai yayasan di Jakarta untuk menerima santunan. Yayasan yang hadir antara lain Yayasan Al Mukhlisin Cibubur, Yayasan Miftahul Jamil Menteng, Yayasan Wana Mulya Tangerang, Yayasan Al Marjan Depok, Yayasan Ikayapi Pademangan, dan Yayasan Al Khairiyah Kalibatan Pulo.

Selain buka puasa bersama dan pemberian santunan, acara yang diselenggarakan di Menara Standard Chartered, tersebut diisi juga oleh relai video conference langsung dari PT Pertamina (Persero) serta direlai kembali kepada unit di Asset dan Field.

Acara diawali dengan khataman Alquran dari seluruh penerima santunan. Setelah itu dilanjutkan dengan menonton film Sang Pencerah bersama. Seluruh undangan juga mendapatkan siraman rohani dari Ustadz Farid Nu’man.

Pertamina EP adalah salah satu kontributor besar terhadap kinerja produksi dan finansial Pertamina (Persero). Sepanjang 2017, Pertamina EP mencatatkan laba bersih sebesar US$ 614,78 juta dibandingkan periode sama 2016 sebesar US$ 589,70 juta (year-on-year). Pendapatan juga naik dari US$ 2,48 miliar menjadi US$ 2,77 miliar (year-on-year).

Hingga kuartal I 2018, Pertamina EP membukukan pendapatan sebesar US$ 675 juta atau sekitar Rp9,45 triliun (kurs Rp14.000 per dolr AS). Raihan penjualan bersih ini naik 115% dibandingkan periode sama 2017 (year-on-year) sebesar US$ 586 juta, namun masih di bawah target periode Januar-Maret tahun ini sebesar US$ 682 juta.

Sepanjang kuartal I 2018, Pertamina EP mencatatkan produksi minyak 76.207 barel per hari. Ini sekitar 96% dari target kuartal I tahun ini sebesar 79.460 barel per hari atau 92% dari target 2018 sebesar 83 ribu barel per hari. Sementara itu produksi gas tercatat 1.034 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD) atau 106% dari target kuartal I 2018 sebesar 979 MMSCFD atau 105% dari target 2018 sebesar 986 MMSCFD.

Hingga akhir Mei 2018, Pertamina EP mencatatkan produksi minyak 76.594 barel per hari dan produksi gas 1.027 juta standar kaki kubik per hari. (DR)