TANGERANG –  Sekitar 7.500 peserta mengikuti Pertamina Eco Run 2018 yang digelar menyambut hari jadi ke-61 PT Pertamina (Persero). Adiatma Sardjito, Vice President Corporate Communication Pertamina, mengatakan, antusiasme peserta Pertamina Eco Run 2018 lebih besar dibanding tahun lalu yang diikuti 6.775 peserta.

Eco Run 2018 diikuti penggalangan dana untuk konservasi beberapa hewan yang terancam punah melalui program Galang Energi Lestarikan Negeri.

“Melalui Eco Run 2018 ini mengajak para peserta untuk bersatu , bersinergi, melakukan penggalangan dana membantu konservasi gajah sumatera dan elang bondol, hewan-hewan khas Indonesia yang terancam punah,” kata Adiatma disela pelaksanaan Eco Run 2018 di Q-Big, BSD, Tangerang, Minggu (9/12).

“Galang” sendiri merupakan kata sambung dari Gajah dan Elang para peserta Eco Run akan berlari membantu konservasi gajah Sumatera dan elang bondol, dan hewan-hewan khas Indonesia yang terancam punah.

Total donasi terkumpul dari para pelari Pertamina Eco Run 2018 untuk pelestarian satwa Elang Bondol dan Gajah Sumatera itu mencapai lebih dari Rp1 miliar.

“Akan disalurkan masing-masing sekitar Rp 549 juta untuk pelestarian Elang Bondol dan sekitar Rp 549 juta untuk pelestarian Gajah Sumatera,” kata Adiatma.

Selain itu, Pertamina juga menyerahkan bantuan donasi mencapai lebih dari Rp65 miliar yang diserahkan kepada para penerima manfaat program Kemitraan dan Bina Lingkungan Pertamina.

Manfaat tersebut meliputi pelestarian Terumbu Karang di Karang Asem, pengelolaan 15 Rumah Kreatif BUMN (RKB), bantuan Kemitraan kepada  514 peternak udang dan 70 peternak sapi di Lampung, dan bantuan Masjid Baitul Muttaqin di Pidie, Banda Aceh.(RI)