JAKARTA – Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Ali Mundakir mengungkapkan, penjualan produk bahan bakar diesel Pertamina Dex pada 2012 meningkat 100% dibandingkan tahun sebelumnya.

Ali menerangkan, Pertamina Dex yang mengusung konsep ‘Less Sulfur, More Durable Power’ merupakan produk diesel hasil produksi Pertamina Refinery Unit VI Balongan, yang beberapa parameternya telah memenuhi standar Euro III.

“Pertamina Dex sangat sesuai untuk kendaraan dengan Diesel Common Rail System yang menuntut bahan bakar rendah sulfur,” ujarnya disela menerima kunjungan Tim Challange4 pimpinan off roader Rainer Zietlow, di Kantor Pusat Pertamina, Jumat, 1 Februari 2013.

Rainer dan timnya berkunjung ke kantor Pertamina, setelah memecahkan rekor dunia Melbourne – St Petersburg hanya dalam 17 hari, menggunakan varian terbaru produsen mobil Volkswagen, Touareg V6 TDI. Sepanjang 2.900 KM etape itu ditempuh Rainer dan tim dengan bahan bakar Pertamina Dex.

“Dari hasil pengujian yang dilakukan oleh Rainer, terbukti Pertamina Dex merupakan bahan bakar diesel terbaik di Indonesia,” tutur Ali lagi.

Selain VW Touareg, jelasnya, mayoritas kendaraan diesel saat ini membutuhkan Pertamina Dex untuk mendapatkan tenaga yang besar, konsumsi bahan bakar yang irit, emisi yang rendah, serta kenyamanan berkendara.

Alasan konsumen memilih Pertamina Dex, rata-rata karena kandungan sulfurnya rendah di bawah 300 ppm, cetane number di atas 53, dan kandungan additif yang mampu membersihkan mesin dan menjaga mesin tetap bersih. “Dari beberapa parameter, Pertamina Dex bahkan telah memenuhi EURO 3,” tandasnya.

Guna memenuhi kebutuhan masyarakat yang terus meningkat, tambah Ali, Pertamina terus mengembangkan jaringan SPBU yang menyediakan Pertamina Dex. Volume penjualan Pertamina Dex di tahun 2012 pun tumbuh 100% dibandingkan tahun sebelumnya.

“Saat ini telah tersedia Pertamina Dex tanpa kemasan di 160 SPBU serta Pertamina Dex dengan kemasan di lebih dari 500 SPBU di Indonesia, meliputi wilayah Jawa, Bali, Sumatera, dan Kalimantan,” kata Ali lagi.

Pertamina Dex saat ini diproduksi di kilang Balongan, Jawa Barat. Di tahun 2013, Pertamina akan menyiapkan kilang di Dumai untuk memproduksi Pertamina Dex untuk memenuhi kebutuhan di pulau Sumatera.

Selain itu, SPBU yang menyediakan Pertamina Dex akan ditambah jumlahnya menjadi 260 SPBU Pertamina Dex tanpa kemasan dan 1.000 SPBU Pertamina Dex dengan kemasan. Penambahan network SPBU ini seiring dengan permintaan konsumen dan juga kebijakan pemerintah dalam upaya mengurangi BBM bersubsidi.

(Abraham Lagaligo/abrahamlagaligo@gmail.com)