JAKARTA – PT Pertamina (Persero) mencatat peningkatan kinerja di sektor hilir yang signifikan sepanjang tahun lalu. Penjualan produk bahan bakar minyak (BBM) perseroan naik lebih dari 100 persen. Bahkan untuk pertalite, volume penjualan harian naik hingga 711 persen menjadi 33.184 kiloliter (KL) pada Desember 2016.

Data Pertamina hingga akhir tahun lalu, persentase penjualan pertalite terus meningkat dan memberikan kontribusi besar terhadap peralihan konsumsi BBM penugasan jenis premium. Dari total penjualan BBM yang mencapai 64,63 juta KL, sebanyak 17,45 juta KL berasal dari penjualan pertalite.

Selain itu penjualan positif juga terjadi pada BBK jenis pertamax, yang pada tahun lalu volume penjualannya mencapai 12,9 juta KL.

“Sebesar 27 persen dari penjualan bahan bakar tahun lalu berasal dari pertalite dan 20 persen lainnya adalah penjualan pertamax,” ujar Muchamad Iskandar, Direktur Pemasaran Pertamina kepada Dunia Energi.

Menurut Iskandar, varian bahan bakar diesel juga tidak ketinggalan dalam mencatatkan penjualan positif. Hingga akhir tahun lalu, dexlite yang baru diluncurkan pada April 2016 mencatat kinerja penjualan yang positif.

“Jika pada April baru 47 KL per hari, di Desember sudah 751 KL per hari atau naik 1.336 persen,” katanya.

Tidak hanya untuk produk BBM, Pertamina juga terus mendorong peningkatan penjualan produk LPG Bright Gas berbagai kemasan mulai dari 220 gr, 5,5 kg dan 12 kg. Penjualan LPG juga terus diperluas di berbagai wilayah.

Pada Januari 2016 penjualan LPG sebesar 3.158 metric ton (MT) hingga Desember mencapai 10.695 MT

“Kehadiran Bright Gas memang diharapkan dapat memberikan pilihan bagi konsumen yang mampu untuk menjadikan bahan bakar rumah tangga,” tandas Iskandar.(RI)