JAKARTA – PT United Tractors Tbk (UNTR) melalui anak usahanya, PT Tuah Turangga Agung mencatat volume penjualan batu bara 3,63 juta ton pada semester I 2017, turun 22,6% dibanding periode yang sama tahun lalu. Anjloknya volume penjualan dalam dua bulan terakhir, Mei-Juni menyebabkan turunnya penjualan sepanjang enam bulan pertama tahun ini.

Laporan operasional perseroan menyebutkan pada Mei-Juni 2017, penjualan batu bara tercatat hanya 1,1 juta ton, anjlok 51,1% dibanding periode yang sama tahun lalu yang mencapai 2,25 juta ton. Padahal produksi hingga empat bulan pertama tahun ini mencapai 2,53 juta ton atau naik 13,1% dibanding periode yang sama 2016 sebesar 2,19 juta ton.

United Tractors melalui Tuah Turangga memiliki hak konsesi atas sembilan lahan tambang yang tersebar di seluruh Indonesia, dengan total cadangan batu bara yang diperkirakan mencapai 395,5 juta ton (combined reserve) dengan kualitas batu bara menengah hingga tinggi.

Konsensi tambang yang dimiliki dan dikelola anak usaha Tuah Turangga, seperti PT Prima Multi Mineral, PT Agung Bara Prima, PT Asmin Bara Bronang, PT Asmin Bara Jaan, PT Duta Sejahtera, PT Duta Nurcahya dan PT Piranti Jaya Utama.

Pada 2016, United Tractors mencetak volume penjualan batu bara 6,8 juta ton, naik 41,6 persen dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar 4,6 juta ton.(AT)