Corporate Secretary PT Aneka Tambang (Persero) Tbk, Tedy Badrujaman.

JAKARTA – Nilai penjualan PT Aneka Tambang (Persero) Tbk di 2012 tercatat naik menjadi Rp10,41 triliun dibandingkan nilai penjualan di 2011 sebesar Rp10,38 triliun. Sedangkan pada Kuartal IV-2012, emiten yang listing di Bursa Efek Indonesia dengan kode ANTM ini mencatat penjualan sebesar Rp 3,28 trilun.

Demikian disampaikan Corporate Secretary ANTM, Tedy Badrujaman dalam keterangan tertulisnya yang diterima Dunia Energi pada Jumat, 1 Februari 2013.

Tedy juga mengungkapkan, volume produksi emas ANTM pada tahun 2012 tercatat sebesar 2.849 kg, lebih tinggi dari produksi tahun 2011 sebesar 2.667 kg.

Sedangkan volume produksi bauksit pada tahun 2012 tercatat 194.190 wet metric ton (wmt), lebih tinggi dari realisasi tahun 2011 sebesar 32.748 wmt.

Disampaikan pula bahwa hingga akhir 2012, konstruksi proyek CGA Tayan telah mencapai 86%. Commissioning proyek itu direncanakan dimulai pada kuartal III-2013.

Pada 2012, ANTM juga telah meningkatkan kepemilikan sahamnya di PT Nusa Halmahera Minerals yang mengoperasikan tambang emas Gosowong menjadi 25%. Pada tahun yang sama, ANTM juga telah menandatangani kontrak EPC pembangunan PLTU Pomalaa senilai US$150 juta.

(Abraham Lagaligo/abrahamlagaligo@gmail.com)