JAKARTA-Peningkatan persediaan minyak mentah Amerika Serikat memicu penurunan harga minyak dunia turun pada Rabu (Kamis pagi WIB). Pelaku pasar khawatir akan terjadi kelebihan pasokan minyak secara global.Patokan AS, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Desember, turun 1,09 dolar AS atau 2,4% menjadi berakhir di 45,20 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange.Minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Desember, acuan internasional, jatuh ke 47,85 dolar AS per barel di perdagangan London, turun 86 sen (1,8 persen) dari penutupan Selasa.

Persediaan minyak mentah komersial AS melonjak delapan juta barel menjadi 476,6 juta barel dalam pekan yang berakhir 16 Oktober, Departemen Energi AS (DoE) mengatakan dalam laporan mingguannya.Kenaikan ini lebih dari dua kali lipat ekspektasi pasar untuk kenaikan sebesar 3,75 juta barel, menurut para analis yang disurvei oleh Bloomberg News.Persediaan di Cushing, Oklahoma, titik pengiriman untuk kontrak AS, turun 0,1 juta barel menjadi 54,1 juta barel, laporan menunjukkan.

“Kilang-kilang di AS mengurangi pengolahan minyak mentah karena sedang berlangsung pekerjaan pemeliharaan, yang menaikkan persediaan,” kata analis Commerzbank dalam sebuah catatan penelitian.

Menurut Commerzbank, setiap pemulihan harga yang lebih berkelanjutan akan membutuhkan tanda-tanda jelas bahwa produksi minyak mentah AS terus jatuh. Namun produksi AS tidak berubah pada 9,1 juta barel per hari untuk kedua minggu berturut-turut.

Matt Smith dari ClipperData mengatakan hanya laporan itu “memiliki anugrah penyelamatan” dengan sebuah penurunan yang lebih besar dari perkiraan dalam persediaan bensin dan distilat AS.”Itu sedikit membantu menahan kerugian lebih jauh dalam perdagangan hari ini,” kata Smith.”Itu benar-benar sebuah laporan yang relatif kasar dan kami memiliki respon bearish.”(AT)