JAKARTA – Pemerintah kembali membuka peluang agar pengembangan sektor hilir di Blok Masela bisa dilakukan Inpex Corporation. Pengembangan secara paralel antara hulu dan hilir akan menciptakan efisiensi.

“Ya bisa digabungkan saja saham mereka dengan kita gabung. Ya kan ini dalam semua masih dicari yang terbaik, masih ada detail yang masih akan berubah tapi pada prinsipnya semua sepakat. Intinya mana yang paling murah. Nah ini kan efisiensi,” ujar Luhut Binsar Pandjaitan, Pelaksana Tugas Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Menurut Luhut, selain kilang LNG tidak tertutup kemungkinan juga dilakukan kerja sama untuk membangun pabrik pupuk dan petrochemical. Dengan begitu, tidak semua LNG yang dihasilkan untuk diekspor.

“Kita tidak mau LNG semuanya di ekspor, harus ada nilai tambah disitu. Petrochemical sampai ke pupuk itu bisa saja mereka ikut nanti di dalam,” tukasnya.

Luhut sebelumnya menyarankan agar pengembangan hulu dan hilir Lapangan Abadi, Blok Masela dipisahkan agar bisa menekan investasi. Inpex sempat disarankan untuk fokus terhadap produksi gas sementara proses dihilir bisa dilakukan oleh perusahaan Indonesia.(RI)