Kegiatan eksplorasi migas (ilustrasi).

JAKARTA – Pengeboran di South Kecapi-1 (SK-1) di Wilayah Kerja Bontang menemukan reservoir batupasir berkualitas tinggi dengan ketebalan total mencapai 40 meter. Uji kandungan lapisan (“DST”) dilakukan pada satu zona reservoir berumur Pliosen dan terbukti dapat mengalirkan minyak 6.000 BOPD (barel minyak per hari) dan gas 8 MMscf/d (juta kaki kubik per hari).

“Sumur ini telah ditutup dan ditinggalkan sebagai sumur oenemu minyak dan gas,” ungkap Gde Pradnyana, Sekretaris Satuan Kerja Khusus Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) di Jakarta, akhir pekan kemarin.

Ia menerangkan, SKK Migas meminta Salamander Energy (Bontang) Pte.Ltd untuk memulai pengeboran eksplorasi Sumur South Kecapi-1 (SK-1) pada tanggal 8 Desember 2012 dan selesai pada 22 Januari 2013.

SK-1 dibor menggunakan rig semi-submersible dan mencapai kedalaman akhir (“TD”) 2.102 m TVDSS (kedalaman vertikal bawah muka laut).

Gde mengungkapkan  SK-1 menembus 11 meter net pay minyak dari reservoir batupasir channel Pliosen yang merupakan target utama sumur pada kedalaman 1.722 meter TVDSS.

DST dilakukan pada interval minyak setebal 5 meter terbukti mengalirkan 6.000 BOPD dengan choke 52/64”. Minyak yang ditemukan memiliki 33.4 derajat API, tanpa kandungan air, dengan rasio gas-minyak (GOR) 1.33 Mscf/barrel.

Pada target dangkal ditemukan tiga reservoir batupasir dengan total net pay 24 meter. Lapisan teratas memiliki ketebalan 5 meter dengan kandungan gas. “Reservoir memiliki kualitas yang sangat baik dengan porositas mencapai 30% dan mobilitas gas yang sangat baik,” ungkap Gde.

Seluruh interval reservoir yang ditemukan diperkirakan mengandung sumberdaya mencapai 18 MMBO (Million Million Barrel Oil/juta barel minyak) minyak dan 268 BCF gas. Interval reservoir tersebut merupakan downdip atau lebih rendah dari reservoir struktur Bedug yang diinterpretasi saling terkoneksi.

Struktur Bedug sendiri membentang 4 km ke arah Timur dan lebih tinggi 500 meter daripada sumur SK-1. Potensi sumberdaya gas pada struktur Bedug berkisar antara 13 MMBO sampai 133 MMBO.

“Pengeboran appraisal pada struktur South Kecapi bersamaan dengan eksplorasi Struktur Bedug akan membantu perhitungan sumberdaya yang lebih baik,” kata Gde seperti dikutip dari situs resmi SKK Migas.

(Abdul Hamid/duniaenergi@yahoo.co.id)