Kantor ESDM

Kantor Kementerian ESDM di Jl Medan Merdeka Selatan 18 Jakarta Pusat.

JAKARTA – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik menargetkan Kementerian yang dipimpinnya dapat memberikan kontribusi hingga Rp 450 triliun bagi penerimaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2013.

Jero Wacik menegaskan bahwa Kementerian ESDM memiliki potensi untuk maju dan sukses. Sektor di ESDM, menurutnya, memiliki peran yang sangat tinggi bagi negara.

“Sektor ESDM merupakan sektor andalan tetapi pelaksanaannya tidak bisa diandalkan,” tegasnya dalam acara Penyerahan Dipa Tahun Anggaran Tahun 2013 kepada para Eselon-I (Direktur Jenderal, red) di Lingkungan Kementerian ESDM, Senin, 17 Desember 2012.

Maka dari itu, kata Jero, dengan penyerahan Dipa itu, para pejabat Eselon-I diharapkan dapat merealisasikan program dan pencapaian target secara cepat. Dengan begitu, dampaknya akan menunjukkan pertumbuhan positif bagi kemiskinan dan pengangguran masyarakat.

Apabila dapat terealisasi dengan baik, ujarnya, Kementerian ESDM akan ikut serta membantu pertumbuhan ekonomi sebesar 6,8%.

Jero Wacik juga optimis, Kementerian ESDM bisa memberikan kontribusi untuk penerimaan APBN tahun depan hingga Rp450 triliun. Yakni Rp350 triliun dari migas dan Rp80 triliun dari minerba (mineral dan batu bara).

“Tentu saja, diharapkan naik. Tahun ini Rp400 triliun, tahun depan kontribusinya ditargetkan mencapai Rp450 triliun. Apalagi kalau harga global, batu bara misalnya, bisa naik,” paparnya saat ditemui usai acara.

Sementara itu, terkait pendanaan untuk sektor ESDM sendiri, dianggarkan Rp 15 triliun pada 2013. Jero berharap, perealisasian anggaran untuk tahun depan dapat dilakukan dengan cepat dan aman, agar tidak jadi sorotan BPKP dan KPK.

(CR – 1 / duniaenergi@yahoo.co.id)