Armada MBSS

Salah satu armada MBSS.

JAKARTA – Perusahaan jasa pengangkutan batubara PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk berhasil meraup kenaikan pendapatan sebesar 22% sepanjang sembilan bulan di 2012. Sementara laba kotor emiten berkode MBSS ini tumbuh 18% dengan pertumbuhan EBITDA 23%.

Presiden Direktur MBSS, Rico Rustombi mengungkapkan, berdasarkan laporan keuangan hasil audit yang brakhir pada 30 September 2012, MBSS meraup pendapatan sebesar USD 103,3 juta, laba kotor sebesar USD 40,8 juta, dan laba yang diatribusikan kepada pemilik mayoritas sebesar USD 26,3 juta.

“Dalam kondisi harga batubara yang sedang mengalami penurunan dibanding tahun lalu, MBSS mampu mencatat pertumbuhan yang berkelanjutan. Hal ini bisa dilihat dari pertumbuhan year on year untuk pendapatan sebesar 22% dengan laba bersih sebesar 28%,” ujar Rico di Jakarta, Kamis, 27 Desember 2012.

Sampai dengan September 2012, MBSS memiliki armada sebanyak 72 set kapal tongkang dan 6 floating cranes. MBSS melayani produsen batubara termal terkemuka di Indonesia dan pengguna akhir dari batubara seperti pabrik semen.

Semua armada MBSS terutilisasi secara optimum dan didedikasikan untuk customer dengan kontrak yang bersifat jangka panjang. Kontrak-kontrak MBSS berkisar antara 2-7 tahun untuk barging, dan floating cranes antara 5-10 tahun.

Disebutkan pula bahwa pada 2012 belanja modal MBSS mencapai sekitar USD 50 juta. Yakni untuk pembelian tambahan 3 set kapal tongkang, dan 2 floating cranes. Ketiga set kapal tongkang tersebut telah datang pada kuartal 4 tahun 2012.

Sedangkan satu floating cranes juga sudah tiba, dan telah melayani perusahaan batubara di PT Berau Coal Tbk pada Semester 1-2012. Sementara satu floating crane baru lainnya, telah datang pada kuartal 4 tahun 2012 dan akan mulai beroperasi pada Desember tahun ini.

Penambahan 3 set kapal tongkang dan 1 floating crane pada kuartal 4 tahun 2012, diharapkan akan mampu mendorong pertumbuhan pendapatan pada kuartal 4 tahun 2012.

(Iksan Tejo / duniaenergi@yahoo.co.id)