JAKARTA – Pendapatan PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) dari penjualan gas turun 4,4% menjadi US$176,82 juta pada 2016 dibanding tahun sebelumnya sebesar US$185,06 juta. Penjualan gas menjadi kontributor utama pendapatan perseroan yang sepanjang tahun lalu mencapai US$186,91 juta.

Rukun Raharja dan anak usahanya bergerak di tiga segmen usaha, yakni distribusi gas alam, distribusi dan aktivitas terkait LPG dan transmisi serta kompresi gas.

Laporan keuangan perseroan yang dirilis pekan lalu menyebutkan, selain penjualan gas, pendapatan Rukun Raharja berasal dari pendapatan toll fee sebesar US$6,01 juta, pendapatan gas compressor dan transmisi gas US$2,32 juta, operating maintenance US$1,24 juta dan pendapatan lainnya US$506,08 ribu.

Disisi lain, beban pokok pendapatan perseroan justru naik 2,2% menjadi US$162,67 juta pada tahun lalu dibanding 2015 sebesar US$159,13 juta. Akibatnya, laba kotor Rukun Raharja turun 29,6% menjadi US$24,24 juta dibanding raihan 2015 sebesar US$34,43 juta.

Rukun Raharja tercatat berhasil menekan beban umum dan administrasi dari US$14,13 juta pada 2015 menjadi US$12,46 juta pada tahun lalu. Selain itu, beban lain-lain yang tercatat sebesar US$1,34 juta pada 2015 menjadi pendapatan sebesar US$3,3 juta pada tahun lalu.

Namun raihan tersebut belum cukup menahan penurunan laba sebelum pajak perseroan. Rukun Raharga mencatat laba sebelum pajak US$10,89 juta, turun 28,27% dibanding 2015 sebesar US$15,18 juta. Laba bersih juga turun 17,32% menjadi US$6,5 juta pada tahun lalu dibanding 2015 yang meraih US$7,86 juta.(AT)