JAKARTA – Pemerintah menargetkan konstruksi pengembangan Blok Masela, Laut Arafura, Maluku, bisa dimulai pada kuartal II 2019. Jika target tersebut tercapai, maka pengembangan salah satu blok gas terbesar di tanah air itu lebih cepat dari waktu yang direncanakan sebelumnya.

“Saya berharap 2019 kuartal kedua kita sudah mulai kerjakan itu (Masela). Itu berarti mempercepat empat tahun dari apa yang dibuat sebelumnya,” kata Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman di Jakarta, Selasa (18/10).

Menurut Luhut, saat ini kajian pembangunan Blok Masela dilakukan oleh tim dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).Tim yang dipimpin oleh Wakil Menteri Arcandra Tahar itu terdiri dari ahli migas berusia muda. Tim tersebut mumpuni secara kompetensi sehingga bisa menantang kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) Blok Masela, yakni Shell dan Inpex.

“Masela sudah sangat maju karena dikerjakan tim dari Pak Arcandra Tahar. Doktor-doktor muda. Sudah sangat maju sekali. Sekarang mereka bikin semua paralel untuk pelaksanaan (pengembangannya),” ungkap Luhut seperti dikutip Antara.(AT)