JAKARTA – LNG Japan Corporation, merupakan badan usaha di bisnis gas alam cair (liquefied natural gas/LNG) yang ditawari peluang bisnis di sektor minyak dan gas nasional. Perusahaan Jepang tersebut bergerak mulai dari proses pengembangan hulu gas, eksplorasi, pengangkutan dan pembongkaran LNG di terminal.

Dadan Kusdiana, Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), mengungkapkan salah satu agenda Menteri ESDM Ignasius Jonan dalam kunjungan kerja ke Jepang adalah bertemu dengan LNG Japan Corp.

“Beberapa aktivitas Japan LNG Corporation di Indonesia adalah pada Proyek LNG Tangguh,” kata Dadan dalam keterangan tertulisnya, Senin (16/10).

Kunjungan kerja Jonan ke Jepang akan membicarakan prospek dan peluang berbisnis di sektor migas Indonesia. Dalam kunjungan kerja tersebut Menteri ESDM akan didampingi Wakil Ketua Komisi VII DPR Satya Widya Yudha, Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM Ego Syahrial, Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas (SKK Migas) Amien Sunaryadi, Direktur Utama PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk

Jobi Triananda Hasjim, Direktur Gas PT Pertamina (Persero) Yenni Andayani dan Utusan Khusus Presiden RI untuk Jepang Rahmat Gobel.

Dalam kunjungannya hingga 18 Oktober mendatang tersebut, Jonan juga akan bertemu Penasehat Khusus Perdana Menteri Jepang Hiroto Izumi. Dalam pertemuan ini akan dibahas kerja sama strategis Indonesia – Jepang dalam pembangunan infrastruktur dan kerja sama bilateral lainnya.

Selain itu, pertemuan juga dilakukan dengan Japan Bank for International Cooperation (JBIC) yakni lembaga pendanaan publik dan badan kredit ekspor yang dimiliki sepenuhnya oleh Pemerintah Jepang. Serta bertemu dengan Japan International Cooperation Agency (JICA)

Jonan dijadwalkan juga akan melakukan pertemuan dengan Japan Petroleum Exploration Co. Ltd (Japex) dan Inpex. Serta melakukan pertemuan dengan Mitsubishi Corporation. Investasi Mitsubishi di sektor energi dan sumber daya mineral di Indonesia meliputi bidang minyak dan gas bumi, ketenagalistrikan, dan pertambangan.

Tidak hanya itu, Menteri ESDM juga akan melakukan pertamuan dengan Tokyo Gas.

“Dalam pertemuan dengan Tokyo Gas medio Mei lalu, pemerintah menyambut positif harapan Tokyo Gas agar Indonesia tetap memasok kebutuhan gas dan tawaran dari Tokyo Gas untuk membawa teknologi gas ke Indonesia,” tandas Dadan.(RA)