JAKARTA –  Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) siap melakukan uji coba distribusi tertutup LPG 3 kg di Kota Tarakan, Kalimantan Utara yang akan segera direalisasikan paling lambat pada Agustus 2016.

IGN Wiratmadja Puja, Direktur Jenderal Minyak dan Gas Kementerian ESDM, menyatakan uji coba skema subsidi tepat sasaran ini akan dimulai melalui kerja sama dengan bank nasional. “Jadi nanti pembayaran seperti uang elektronik bisa pakai handphone atau uang elektronik. Masyarakat akan punya satu nomor, apakah dari kartu atau HP untuk membeli LPG,” kata Wiratmaja di Jakarta, Selasa (12/7).

Menurut dia, melalui sistem distribusi tertutup masyarakat akan dijatahi pembelian LPG sehingga  tidak ada lagi pemborosan ataupun penimbunan yang dilakukan oknum tertentu. “Dengan skema ini satu keluarga dapat tiga LPG untuk satu bulan,” tukasnya.

Pemerintah akan menyiapkan mesin khusus untuk melakukan transaksi pembelian LPG, sehingga semua pembelian LPG akan didata secara otomatis dan tidak lagi menggunakan pembayaran secara tunai.

“Setiap pangkalan akan ada mesin taping atau top up-nya. Kalau masyarakat bawa uang tunai, nanti di top up disana,” kata Wiratmaja.

Kota Tarakan adalah kota pertama yang akan melakukan uji coba pendistribusian tertutup LPG 3 kg. Pemerintah berencana akan memperluas area uji coba hingga ke pulau Jawa.

“Kita lihat dulu tiga bulan di Tarakan, rencana setelah Tarakan itu di Bangka, sama salah satu kota di Jawa Tengah,” tandasnya.(RI)