JAKARTA – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) siap melelang delapan Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP), yakni WKP Simbolon Samosir, Gunung Geureudong, Graho Nyabu, Gunung Galunggung, Telaga Ranu,Hamiding, Gunung Wilis dan Sunggoriti.

Yunus Saefulhak, Direktur Panas Bumi Direktorat Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian ESDM, mengatakan dari delapan WKP yang bakal dilelang tersebut, ada beberapa WKP yang mendapat prioritas. Pasalnya WKP tersebut ditetapkan atas dasar hasil penugasan survei pendahuluan (PSP).

WKP yang mendapatkan prioritas di antaranya Graho Nyabu, dimana PSP-nya telah dilakukan oleh Energy Development Corporation yang merupakan badan usaha milik negara (BUMN) Filipina, Hamiding yang PSP-nya dilakukan PT Star Energy. WKP Galunggung PSP-nya dilakukan oleh Kinan Energy,  Wilis dimana Pemda Jawa Timur yang merupakan tempat WKP berada minta dilelang kembali.

“Ini sudah ada pengembangnya, istilahnya mendapatkan first right to refusal atau istilah lainnya right to match,” ungkap Yunus di Jakarta, Senin (9/5).

Seperti diketahui, Indonesia memiliki 40 persen dari potensi panas bumidunia namun hingga saat ini pengembangannya baru mencapai 1.438,5 MW dari sembilan WKP yang telah beroperasi yaitu Sibayak dengan kapasitas 12 MW,kemudian Ulubelu 110 MW, Gunung Salak 377 MW, Patuha 282 MW, Kamojang -Darajat 505 MW, Dieng 60 MW, Lahendong – Tompaso 80 MW dan Ulumbu 10 MW. (RI)