JAKARTA – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akan terus menempatkan Inspektur Ketenagalistrikan dan pegawai Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan di Pulau Nias untuk mengawasi secara ketat pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Sewa Teluk Dalam berkapasitas 6 megawatt (MW) hingga selesai. Hal ini dilakukan untuk memastikan kesiapan PT PLN (Persero) menghadapi berhenti beroperasinya pembangkit sewa existing milik American Power Rental (APR) dengan total kapasitas 21,5 MW pada 11 Juni 2016.

Untuk meningkatkan pasokan daya listrik di Pulau Nias, PLN telah melakukan kontrak tiga PLTD sewa sebagai pengganti PLTD sewa existing milik  American Power Rental (APR), yaitu, PLTD Idanoi 12 MW, Idanoi 6 MW dan PLTD Teluk Dalam 6 MW, sehingga total daya masuk mencapai 24 MW.

Jarman, Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, mengatakan saat ini PLTD Sewa Idanoi 12 MW sudah beroperasi secara penuh untuk memasok daya 12 MW. Sementara untuk PLTD sewa Idanoi 6 MW  telah beroperasi dengan kapasitas 4,8 MW dan direncanakan akan beroperasi penuh sebesar 6 MW pada 30 Mei 2016. Sedangkan PLTD Sewa Teluk Dalam 6 MW masih dalam proses pemasangan dan diperkirakan akan mampu beroperasi penuh pada 5 Juni 2016.

“Dengan beroperasinya ketiga PLTD Sewa tersebut maka sistem kelistrikan Nias akan mendapat tambahan pasokan daya listrik sebesar 24 MW sehingga apabila pembangkit sewa existing milik American Power berhenti operasi, pasokan daya listrik di Nias dapat digantikan oleh ketiga PLTD Sewa tersebut,” kata Jarman dalam siaran pers, Jumat (27/5).

Untuk mengantisipasi jika terjadi keterlambatan pembangunan PLTD Teluk Dalam, PLN Area Nias akan mengoperasikan spare unit PLTD Sewa Idanoi 12 MW dan Idanoi 6 MW sehingga mampu membangkitkan daya masing-masing 14,3 MW dan 7 MW, menyiapkan Mobile Genset sejumlah 39 Unit dengan kapasitas rata-rata 100 kVA dan mendatangkan tenaga tambahan sejumlah 30 orang teknisi pembangkit PLN untuk menyelesaikan pembangunan PLTD Teluk Dalam.

Saat ini, sistem kelistrikan Pulau Nias memiliki beban puncak 25,97 MW dengan total daya mampu pembangkit 40,2 MW yang disuplai dari PLTD Moawo, PLTD Teluk Dalam serta PLTD Sewa tersebar di Moawo, Idanoi dan Teluk Dalam. Oleh karena itu cadangan sistem Pulau Nias saat ini mencapai 14,23 MW.

Kawasan Nias pada awal April 2016 mengalami pemadaman listrik hingga dua pekan. Hal ini terjadi karena APR menghentikan operasional dua PLTD sewanya dengan alasan PLN tidak kunjung membayar sewa.(AT)