JAKARTA – Pemberian insentif kepada Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) untuk bisa meningkatkan investasi dinilai bukan jalan satu-satunya untuk menghadapi situasi di sektor hulu yang tidak kunjung mendapatkan cadangan baru.

Hari Purnomo, Anggota Komisi VII DPR, mengatakan sudah saatnya pemerintah mendorong perusahaan migas nasional lebih gencar melakukan ekspansi ke luar negeri dan mencari ladang minyak baru.

“Sekarang kita tidak perlu takut jika produksi rendah kita lebih baik mendorong perusahaan nasional, baik BUMN atau swasta terutama PT Pertamina (Persero) yang milik negara untuk mencari lapangan produktif ke luar negeri,” kata Hari kepada Dunia Energi, Minggu.

Hari juga meminta pemerintah untuk tidak terus menawarkan lapangan minyak di tanah air dengan nilai kompensasi bagi negara yang kecil. “Jangan lagi lapangan-lapangan atau blok kita dijual murah atau diobral. Itu mindset dan paradigma yang keliru. Harusnya kita kelola saja yang ada. Kita eksploitasi saja lapangan yg sudah ada kontraknya,” ungkapnya.

Hari pun memuji strategi Pertamina yang mengajukan syarat untuk bekerja sama juga di sektor hulu dengan Rosneft, perusahaan asal Rusia dalam proyek pembangunan kilang Tuban, Jawa Timur.(RI)