JAKARTA – Pemerintah terus meningkatkan kerja sama sektor energi dengan negara-negara Timur Tengah. PT Pertamina (Persero) dan PT PLN (Persero) di dorong untuk menjalin kerja sama bisnis dengan perusahaan-perusahaan di kawasan itu.

Sujatmiko, Kepala Biro Komunikasi dan Kerjasama Layanan Publik Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), mengungkapkan pemerintah yang diwakili Menteri ESDM Ignasius Jonan dalam pertemuan Menteri Energi di wilayah Timur Tengah telah mencapai beberapa kesepakatan dengan Qatar dan Arab Saudi.

Pertemuan dengan Menteri Energi Qatar, Mohammed Bin Saleh Al-Sada yakni mendorong inisiatif kerja sama yang sudah dan akan dilakukan oleh dua BUMN, yakni Pertamina dan PLN.

“PLN sudah melakukan pembahasan awal tentang kerja sama investasi dengan Nebras pada PLTG di Sei Rotan, Medan. Pertamina berencana untuk mengimpor LNG dari Qatar,” ungkap Sujatmiko di Jakarta.

Indonesia melalui Pertamina juga berpeluang besar untuk bisa ikut serta dalam persaingan di bisnis bahan baka pesawat (Avtur) di Arab Saudi, selain di bisnis kilang yang sudah terlebih dulu terjalin antara Pertamina dan Saudi Aramco.

Sujatmiko mengungkapkan pertemuan bilateral dengan Menteri Energi, Industri dan Sumber Daya Mineral Arab Saudi, Khalid Al-Falih dibahas tindak lanjut Pertamina dan Dallah Trans Arabia untuk penyediaan avtur di Bandara King Abdul Azis, Jeddah.

“Kerja sama lain untuk pembelian minyak mentah, Pak Menteri menyampaikan kepada Menteri Al-Falih agar Indonesia termasuk ke dalam kelompok most favourable nation (MFN) sehingga mendapatkan harga pembelian yang lebih murah,” tutup Sujatmiko.(RI)