JAKARTA – Pemerintah mendorong PT Pertamina (Persero) terus meningkatkan ekspansinya ke luar negeri. Apalagi kemampuan finansial perseroan dinilai cukup kuat untuk menunjang investasi yang dilakukan.

“Sebagai pemegang saham tentu kami mendorong Pertamina untuk bisa lebih banyak investasi, terutama kerja sama dengan pihak luar,” kata Rini Soemarno, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Jakarta, Senin (23/5).

Rini mengatakan anjloknya harga minyak tidak membuat kinerja keuangan Pertamina turun signifikan dalam 2-3 tahun terakhir. Bahkan kinerja keuangan Pertamina tergolong kuat sehingga  memiliki kemampuan untuk menopang bisnis perseroan di luar negeri.

“Cash flow Pertamina sangat kuat. Selain itu, juga ada masukan modal di proyek-proyek seperti ini. Jadi saya kira tidak ada masalah,” katanya.

Menurut Rini, kemampuan finansial Pertamina juga akan semakin bertambah kuat seiring dengan akan direalisasikannya Pertamina  sebagai holding BUMN energi.

“Masuknya PGN ke Pertamina juga akan meningkatkan kemampuan keuangan Pertamina,” katanya.

Dwi Soetjipto, Direktur Utama Pertamina, berharap pemerintah terus mendukung berbagai kebijakan Pertamina, khususnya kebijakan dalam berinvestasi.

“Kebutuhan Pertamina sangat besar, tidak hanya hilir tapi juga di upstream.  Jadi support pemerintah dalam berbagai hal sangat dibutuhkan,” tandas Dwi.(RI)