JAKARTA – Pemerintah terus berupaya mendorong peningkatan penggunaan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) terutama di sektor hulu minyak dan gas, termasuk mendesak kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) asing untuk turut ambil bagian.Salah satu KKKS yang mendapatkan mandat untuk meningkatkan TKDN-nya adalah Inpex Corporation yang merupakan pemegang hak pengelolaan Blok Masela.

Luhut Binsar Pandjaitan, Pelaksana Tugas Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), mendesak Inpex untuk untuk menggunakan konten dalam negeri semaksimal mungkin dalam penggarapan proyek Blok Masela.

“Sama Inpex kita sepakat semuanya untuk pokoknya sebanyak mungkin local content,” kata di Jakarta, Senin (5/9).

Menurut Luhut, dibutuhkan dorongan ekstra agar para pelaku usaha ikut serta dalam memajukan industri dalam negeri melalui penggunaan TKDN. Meskipun tidak semua bisa disediakan industri nasional, penggunaan komponen dalam negeri dalam proyek-proyek besar dipastikan akan mendorong pertumbuhan industri itu sendiri nantinya.

“Seberapapun besar apa yang bisa dipakai Inpex dari dalam negeri, pokoknya sebanyak mungkin apa yang bisa diproduksi,” katanya.

Pemerintah sendiri meyakini industri dalam negeri sudah bisa disejajarkan dengan produk luar negeri. Namun untuk mendukungnya diperlukan peran serta badan usaha sebagai pengguna komponen tersebut. Untuk itu pemerintah tidak segan-segan memberikan sanksi jika ada badan usaha yang tidak menghiraukan spenggunaan TKDN.

Data Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas (SKK Migas) sendiri memang menunjukkan adanya peningkatan penggunaan TKDN. Pada 2015, pencapaian TKDN di sektor hulu migas secara keseluruhan mencapai 64%. Angka ini sendiri lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya mencatatkan penggunaan komponen lokal sebesar 54%.(RI)