JAKARTA – PT Gorontalo Listrik Perdana, perusahaan konsorsium yang dibentuk antara PT Toba Bara Sejahtra Tbk (TOBA) dan Shanghai Electric Power Construction pada 14 Juli 2017 dinyatakan telah memenuhi seluruh tahap pembiayaan (financing date) untuk menggarap proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Sulbagut I berkapasitas 2×50 megawatt (MW).

Justarina Naiborhu, Direktur Utama Toba Bara, mengatakan pemenuhan tanggal financing date oleh Gorontalo Listrik sesuai dengan jangka waktu yang ditentukan PPTL, yakni satu tahun sejak tanggal PPTL.

“Dengan dipenuhinya tanggal financing date, Gorontalo Listrik akan memulai proses pembangunan pembangkit listrik tenaga uap berbahan bakar batu bara berlokasi di Kabupaten Gorontalo Utara, Gorontalo,” ujar Justarina.

Gorontalo Listrik pada 14 Juli 2016 menandatangani perjanjian pembelian tenaga listrik dengan PT PLN (Persero). Proyek Sulbagut I dengan masa kontrak 25 tahun dikerjakan oleh konsorsium yang bernaung dibawah Gorontalo Listrik, yang 60% sahamnya dimiliki Toba Bara. Adapun anggota konsorsium lainnya adalah PT Toba Sejahtra (20%) dan Shanghai Electric Power Construction Co. Ltd (20%)

Gorontalo Listrik sebelumnya telah meraih fasilitas pinjaman US$171,78 juta untuk membiayai proyek PLTU Sulbagut I. Kesepakatan fasilitas kredit berjangka waktu 12 tahun itu ditandatangani pada 11 Juli 2017. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) bertindak sebagai mandated lead arranger, agen fasilitas dan agen penampung serta agen jaminan fasilitas kredit tersebut.(AT)