JAKARTA – Rencana memperpanjang kesepakatan pemangkasan produksi minyak mentah hingga 2018 memberikan sentimen positif bagi penguatan harga minyak dunia.

Patokan Amerika Serikat, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Juni, naik US$0,21 menjadi US$46,43 per barel di New York Mercantile Exchange pada penutupan perdagangan Senin (Selasa pagi WIB).

Demikian pula minyak mentah Brent North Sea yang menjadi patokan Eropa, untuk pengiriman Juli naik US$0,24 menjadi ditutup di level US$49,34 per barel di London ICE Futures Exchange.

Menteri Perminyakan Arab Saudi Khalid Al-Falih, Senin, menyatakan keyakinan terhadap kesepakatan pemotongan produksi akan diperpanjang hingga ke paruh kedua tahun ini. Bahkan, tidak menutup kemungkinan akan diperpanjang hingga 2018.

Produsen minyak utama non-OPEC, Rusia juga siap mendukung perluasan kesepakatan pengurangan produksi minyak melampaui 2017.

Rencana memperpanjang pemangkasan produksi akan dibahas dalam pertemuan Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan produsen non-OPEC di Wina, Austria pada 25 Mei 2017.(AT/ANT)