Gas Domestik

Jaringan distribusi gas domestik.

JAKARTA – Satuan Kerja Sementara Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKMIGAS) memperkirakan penyaluran gas domestik akan kembali meningkat pada 2013, mencapai 4,020 miliar british thermal unit per hari.

Kenaikan juga telah terjadi pada tahun 2012 dibandingkan tahun sebelumnya, 2011. Tahun 2012 SKMIGAS mampu menyalurkan pasokan gas domestik sebesar 3,615 miliar british thermal unit per hari. Sementara tahun 2011 hanya 3,267 miliar british thermal unit per hari. Sementara itu, penyaluran gas ekspor tahun 2013 hanya 3,870 miliar british thermal unit per hari.

“Kami akan terus meningkatkan komitmen pasokan gas untuk domestik sehingga dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi pertumbuhan ekonomi di Indonesia,” papar Kepala SKMIGAS Jero Wacik, Kamis, 27 Desember 2012 di Jakarta.

Ia menambahkan, alokasi gas bumi (per sektor) pada 2012 mencapai 998 miliar kaki kubik (bcf) dengan rincian untuk pupuk sebesar 286 bcf, untuk listrik 555 bcf dan industri 157 bcf. Jumlah tersebut meningkat dari tahun sebelumnya yaitu sebesar 434 bcf dengan rincian untuk pupuk sebesar 247 bcf, listrik 73 bcf dan Industri 114 bcf.

Selain itu akan ada penambahan kontrak gas baru pada 2013 sebesar 677 bcf dengan rincian untuk pupuk 36 bcf, listrik 227 bcf dan industri 414 bcf.

Peningkatan volume kontrak industri karena gas alam cair (LNG) Tangguh sudah mulai dijual untuk kebutuhan domestik, yaitu untuk pupuk dan listrik namun penjualannya melalui perusahaan yang mempunyai terminal penerima LNG.

(CR – 1 / duniaenergi@yahoo.co.id)