JAKARTA – PT Pertamina Patra Niaga, anak usaha PT Pertamina (Persero), mengalokasikan dana US$ 40 juta untuk mengakuisisi terminal bahan bakar minyak (TBBM) milik Shell di Gresik, Jawa Timur.

Gandhi Sriwidodo, Direktur Utama Patra Niaga, mengatakan melalui akuisisi terminal BBM Shell akan mengoptimalkan pendistribusian BBM di wilayah Indonesia bagian timur, khususnya Bali.

“Satu dua bulan semoga deal. Saat ini kita negosiasi final dengan pemilik tangki, yakni Shell,” kata Gandhi, pekan lalu.

Patra Niaga pada tahun ini mengalokasikan belanja modal (capital expenditure/capex) senilai Rp1 triliun. Sekitar separuh di antaranya diperuntukkan untuk mengakuisisi terminal BBM milik Shell berkapasitas 35 ribu kiloliter (KL).

Gandhi mengatakan saat ini untuk memenuhi kebutuhan BBM di Bali, Pertamina menggunakan floating storage dengan biaya yang cukup mahal.

“Kalau itu kita pindahkan di Gresik, nanti Pertamina bisa hemat 50 %,” tandas Gandhi.(RA)