JAKARTA– Manajemen PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID), emiten pertambangan batubara, memperkirakan  pengupasan tanah (overburden removal) dan produksi batubara perseroan hingga akhir 2016 lebih tinggi dari target. Overburden removal diproyeksikan mencapai 285 juta-290 juta bank cubic meter (bcm) dari target 272,5 juta bcm.

Realisasi overburden perusahaan hingga kuartal III 2016 mencapai 213 juta ton atau 78,16% dari total target sepanjang tahun. Sedangkan realisasi produksi mencapai 25 juta ton sekitar 75,3% dari total target. “Sisanya masih bisa dicapai pada sisa akhir tahun,” ujar Errinto Pardede, Direktur dan Sekretaris Perusahaan PT Delta Dunia Makmur Tbk.

Erri memproyeksi kinerja perseroan bakal gemilang pada 2016 dan 2017 dipicu rebound harga batubara berdampak positif terhadap kinerja keuangan perseroan. Namun, manajemen Delta Dunia, menurut Erri, masih menerapkan strategi konservatif bagi kegiatan operasional.

“Strategi konservatif dilakukan mengingat harga batubara pada awal 2016 masih rendah. Sekarang, harga sudah membaik, pasti akan membuat kinerja lebih baik,” jelas dia.

Tahun ini, manajemen DOID membidik target produksi konservatif sebanyak 33,2 juta ton menyamai periode 2015. Target pengupasan mencapai 272,5 juta ton dengan belanja modal yang dianggarkan sekitar US$80 juta- US$120 juta. (DR)