JAKARTA– PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (ANTM), menyelesaikan penggantian roof electric smelting furnace(ESF)-3 dan optimasi peralatan produksi proyek FeNi III lebih cepat dari jadwal. Agus Zamzam Jamaluddin, Direktur Operasi Antam, mengatakan optimasi yang dilakukan perseroan mencakup di antaranya relining rotary kiln, rotary dryer, dan modifikasi slag pond untuk pabrik FeNi III di Pomalaa, Sulawesi Tenggara.

“Keseluruhan pekerjaan penggantian roof dan optimasi tersebut dilakukan 10 hari atau lebih awal dari jadwal semula,” kata Agus Zamzam dalam keterbukaan informasi perseroan di Jakarta, Senin.

Menurut dia, penyelesaian pekerjaan roof replacement dan optimasi dapat memperkuat komitmen perseroan untuk terus memberikan imbal hasil yang baik bagi pemegang saham dan pemangku kepentingan, melalui upaya peningktan kinerja produksi feronikel yang ditargetkan mencapai 24.100 TNi pada tahun ini dari capaian tahun lalu sebesar 19.300 TNi.

“Kami optimistis peningkatan produksi feronikel akan berdampak positif bagi pendapatan perseroan didukung dengan adanya peningkatan harga nikel sejak awal 2017 sebesar 3%,” ujarnya.

Sepanjang 2016, volume produksi feronikel Antam tercatat sebesar 20.293 TNi, naik 18% jika dibandingkan volume produksi tahun sebelumnya sekitar 17.211 TNi. Sementara itu, volume penjualan feronikel pada 2016 sebanyak 20.888 TNi atau 12% lebih tinggi dari tahun sebelumnya yang tercatat 18.643 TNi.

“Capaian produksi dan penjualan feronikel Antam pada 2016 merupakan level tertinggi sepanjang sejarah perusahaan,” katanya.

Berdasarkan laporan keuangan perseroan (unaudit), pada tahun lalu nilai penjualan komoditas feronikel Antam berkontribusi sekitar Rp2,78 triliun atau 31% terhadap total penjualan bersih perseroan.  Tahun ini, perseroan menargetkan volume produksi feronikel sekitar 24.100 TNi, lebih tinggi 30% dibandingkan dengan target produksi tahun sebelumnya sebanyak 18.500 TNi. (DR)