Bright Gas saat pertama kali diluncurkan.

JAKARTA – Bagi sebagian kaum hawa, penampilan adalah segalanya. Untuk ruang dan fasilitas memasak pun tidak elok kalau tampil seadanya. Aspirasi ini agaknya yang ditangkap PT Pertamina (Persero) yang pada pertengahan Mei 2013 meluncurkan produk baru “Brigth Gas”. Selain berwarna-warni menarik, varian baru bahan bakar rumahtangga ini juga dikemas lebih aman dan nyaman saat digunakan.    

Bright Gas merupakan LPG yang dikemas dalam tabung 12 Kg, dengan dilengkapi fitur-fitur ekstra seperti security seal cap dengan teknologi double spindle, dan karet pelindung tabung kemasan dari benturan.

“Bright Gas akan menghadirkan kenyamanan dalam memasak bagi pengguna setianya,” tutur Vice President Corporate Communication Pertamina, Ali Mundakir, usai peluncuran produk baru itu di Jakarta, Rabu, 15 Mei 2013.

Pertamina juga menawarkan empat varian warna kemasan Bright Gas kepada konsumen, yaitu Biru, Hijau, Ungu, dan Merah Maroon dengan nuansa metalik. Dengan variasi warna kemasan tabung ini, Pertamina mengharapkan konsumen dapat merasakan pengalaman yang berbeda dari produk LPG yang telah ada sebelumnya.

“Dengan Bright Gas, Pertamina menawarkan pengalaman berbeda kepada konsumen. Dengan kemasan Bright Gas ini konsumen dapat menyesuaikan selera warna yang dikehendaki, diselaraskan dengan interior dapur,” kata Ali Mundakir lagi.

Ia menambahkan, Bright Gas menjadikan LPG tidak lagi harus diletakkan di pojok dapur yang sempit dan tertutup. Fitur-fitur tambahan diberikan, untuk meningkatkan level pelayanan kepada konsumen LPG kelas menengah yang jumlahnya semakin meningkat.

Paket perdana Bright Gas yang terdiri dari tabung dan LPG dengan volume 12kg dilepas pada harga Rp448.500. Adapun, harga pengisian ulang adalah sebesar Rp115.000 per tabung.

Pada tahap awal, Pertamina menawarkan program penukaran gratis tabung LPG 12 Kg dengan tabung Bright Gas (trade-in). Konsumen cukup membayar untuk pengisian ulang LPG pada tahap awal.

Bright Gas akan tersedia di Jabodetabek, dan selanjutnya segera tersebar di 12 kota lainnya hingga akhir tahun 2013, yaitu Medan, Padang, Palembang, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Bali, Pontianak, Balikpapan, Samarinda, dan Makasar.

“Kami menargetkan dapat menjaring sedikitnya 800.000 konsumen Bright Gas hingga akhir tahun dengan volume penjualan sebesar 34.000 metrik ton,” pungkas Ali.

(Abdul Hamid/duniaenergi@yahoo.co.id)