JAKARTA –  PT Nusantara Regas memulai konstruksi pembangunan proyek meter gas Muara Karang Peaker. Fasilitas dibangun di lahan Onshore Receiving Facility (ORF) Muara Karang, Jakarta.
Tammy Meidharma, Direktur Utama Nusantara Regas, mengungkapkan pembangunan meter gas Muara Karang Peaker merupakan salah satu jalan untuk mengoptimalisasi pasokan gas ke pembangkit baru PT Pembangkitan Jawa Bali (PJB) Muara Karang Peaker 500 MW.
Nusantara Regas telah memasok gas ke pembangkit listrik PJB UP Muara Karang sejak lima tahun yang lalu.
“Kami terus berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada customer dengan terus meningkatkan performa kehandalan dan proyek-proyek modifikasi guna memenuhi kebutuhan gas  nasional,  antara lain dengan membangun meter gas Muara Karang Peaker,” kata Tammy, Selasa (12/9).
Selain untuk mensupport pembangkit baru PJB Muara Karang Peaker 500 MW, pembangunan meter gas juga merupakan bagian dari dukungan Nusantara Regas kepada PT PLN (Persero) untuk pencapaian mega proyek 35 ribu MW.
Menurut Tammy, proyek pembangunan meter gas akan menyiapkan fasilitas penyaluran gas dengan kapasitas maksimum hingga 135 MMSCFD pada tekanan operasi di titik serah sebesar 620 psig.
“Tie-in pipa gas akan dilakukan di ORF eksisting, di mana pipa 12 inch akan digelar dari tie-in point melalui pipe support eksisting (di sebelah utara ORF) menuju lokasi skid metering (di lahan yang berada di antara meter Priok Paket A dan ORF PHE ONWJ),” ungkap Tammy dalam keterangan tertulisnya.
Sebagai fasilitas pendukung, sistem alat ukur juga akan dilengkapi dengan instrument air package, metering shelter, dan overhead crane.
“Pelaksanaan EPCIC Proyek akan berlangsung selama 14 bulan dengan target commissioning pada bulan Oktober 2018,” kata Tammy.
Selain menyuplai gas untuk power plant Muara Karang, Nusantara Regas pada 2013 juga mulai memasok gas untuk kebutuhan PLN lainnya yaitu di Tanjung Priok melalui fasilitas Barang Milik Negara (BMN) berupa pipa offshore Muara Karang-Tanjung Priok yang dioperasikan oleh Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS) PT PHE ONWJ dalam skema utilisasi aset negara. Dengan mekanisme sewa, Nusantara Regas dan PHE ONWJ telah menjadi pioneer kerja sama hulu-hilir untuk pemenuhan kebutuhan energi nasional.
Pada awal 2017, Nusantara Regas kembali melakukan sinergi dengan PT Pertamina Gas untuk menyalurkan gas ke pembangkit PLN di Muara Tawar. Selain itu, Nusantara Regas juga tengah menyiapkan diri untuk penambahan supply gas ke Indonesia Power Tanjung Priok Project Block V pada 2019 mendatang.
(RI)