JAKARTA – PT Pertamina (Persero) menyusun sejumlah rencana untuk meningkatkan penguasaan pasar pelumas domestik hingga di atas 60%. Salah satunya adalah meminta semua vendor, pemasok dan mitra bisnisnya menggunakan pelumas produksi Pertamina.
“Wajar kalau kita meminta asas resiprokal. Kalau mereka bermitra dan mendapatkan keuntungan dari bisnis dengan Pertamina, kami meminta mereka juga membantu Pertamina dengan menggunakan produk-produk Pertamina,” tutur Direktur Pemasaran Pertamin  Ahmad Bambang di Jakarta, akhir pekan.
Dia menegaskan kualitas pelumas Pertamina sudah diakui kuakitasnya secara internasional. Bahkan, perusahaan sudah menggandeng produsen mobil Lamborghini untuk pemasaran pelumas. ” Brand kita sudah bagus,” katanya.
Pelumas Pertamina dihasilkan PT Pertamina Lubricants. Baru-baru ini perusahaan mengakuisisi salah satu perusahaan di Thailand untuk meningkatkan penetrasi ke pasar internasional, terutama Indochina.
“Jadi, pelumas Pertamina tidak hanya akan dipasarkan di Thailand, namun juga untuk pasar antara lain Kamboja, Laos, Bangladesh, dan lain-lain. Sebab, lewat darat lebih mudah, karena tol dari Thailand itu nyambung semua. Thailand itu hanya based saja,” ujar Ahmad Bambang.  “Target pasar kita adalah China, Kamboja, Laos, Bangladesh, dan wilayah lain di Asia Tenggara.”
Menurut Bambang, Pertamina Lubricants saat ini memiliki tiga unit lokasi produksi yakni di Gresik, Cilacap, dan Jakarta, serta tambahan satu unit produksi di Thailand, dengan total kapasitas produksi lebih dari 515 juta liter per tahun. Kapasitas produksi akan bertambah apabila pabrik baru di Cakung, Jakarta, selesai awal tahun depan.
Presiden Direktur Pertamina Lubricants, Gigih Wahyu Hari Irianto menyampaikan, produk Pelumas Pertamina juga mendapatkan pengakuan dari dunia internasional.
“Pertamina Lubricants terus mempertahankan posisi sebagai market leader di pasar domestik dan terus melakukan ekspansi di pasar luar negeri yang menjanjikan. Kami optimistis, Pertamina Lubricants akan masuk dalam 20 besar World Class Lubricants Company (perusahaan pelumas kelas dunia),” kata dia. (LH)