JAKARTA – Archandra Tahar, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang menggantikan Sudirman Said, menyatakan transformasi sektor ESDM adalah suatu keharusan karena mampu menciptakan kemandirian bangsa, kedaulatan energi dan menjamin sumber daya dengan mengelola sumber daya alam untuk rakyat indonesia, menjamin kedaulatan energi dari pengelola suplai baik untuk masyarakat dan industri.

Salah satu transformasi tersebut adalah dengan pemberian insentif berkelanjutan yang diharapkan mampu menumbuhkan  investasi yang menjadi kunci utama perkembangan dunia energi Indonesia juga akan terus tumbuh.

“Insentif fiskal maupun perpajakan dan kemudahan usaha sering ditemui di negara lain. Pertanyaan besar seberapa menarik indonesia dihadapan investor,” kata Archandra.

Archandra menegaskan ada tiga poin utama dalam transformasi yang harus terus dikejar kementerian yang dipimpinnya. Pertama dari sisi bisnis proses yang harus transparan dan terukur. Kemudian sunber daya manusia yang kompeten, knowledge skill dan experience.

“Serta yang ketiga adalah teknologi yang tepat sasaran agar bisnis lebih cepat,dan kita harus dapat menerima teknologi baru,” tukasnya.

Menurut Archandra, kinerja pendahulunya yakni Sudirman Said patut diapresiasi karena telah membenahi sektor energi dan sumber daya alam Indonesia.”Beberapa lorong yang dulunya gelap sekarang sudah dapat kita lihat dengan jelas, untuk itu mari kita lanjutkan,” tandasnya.(RI)