JAKARTA – Pengadilan Arbitrase UNCITRAL telah mengabulkan klaim senilai US$24 juta yang diajukan anak usaha PT Medco Energi International, tbk (MedcoEnergi) yang berbasis di Singapura, Medco Strait Services Pte Ltd (MSS).
Perusahaan ini dinyatakan menang dalam gugatannya melawan Singapore Petroleum Ltd. (SPC) dan Cue Energy Pty Ltd. (Cue).

“Kami senang dengan keputusan pengadilan arbitrase yang menegaskan posisi kami karena telah bertindak dengan itikad baik dan sepenuhnya mematuhi kewajiban kontraktual kami,” ujar CEO MedcoEnergi, Roberto Lorato.

Kasus ini bermula ketika MedcoEnergi, melalui MSS, ikut dalam proyek pengembangan lapangan Jeruk di Sampang PSC. Namun dalam perjalanannya, proyek yang dikelola melalui melalui joined project agreement (JPA) antara SPC, Cue dan MSS tersebut tidak berjalan dengan baik.

Akibatnya, MSS menarik diri dari join venture itu dan ingin menarik juga dana yang sudah ditanamkan. Pada awalnya SPC dan Cue tidak mau mengembalikan dana tersebut karena berbagai alasan. Inilah yang mendorong MSS untuk menuntut melalui arbitrase.

Kemudian, pada 10 Agustus 2012, MSS mengirimkan Surat Pemberitahuan Arbitrase kepada SPC dan Cue untuk memulihkan klaimnya terhadap kedua belah pihak sebesar US$ 35,06 juta berkaitan dengan investasinya pada Proyek Jeruk.

Pada 6 Maret 2014, Majelis Arbitrase menerbitkan Putusan Interim yang mengabulkan tuntutan MSS, namun tidak menetapkan besaran kompensasi yang harus dibayarkan oleh SPC & Cue kepada MSS. Pengadilan hanya menetapkan panduan tentang tata cara penghitungan besaran kompensasi.

Selanjutnya, MSS, SPC & Cue diminta untuk menghitung bersama besaran angka kompensasi berdasarkan panduan dalam Putusan Interim tersebut dalam waktu 14 hari kerja sejak tanggal penerbitan Putusan Interim atau dalam perpanjangan waktu yang disepakati bersama. (EGN)