JAKARTA –  PT Medco E&P Indonesia menandatngani perjanjian kerja sama untuk mengembangkan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM).

Ronald Gunawan, Direktur Utama Medco E&P Indonesia mengungkapkan dengan kerja sama ini nantinya akan ada beberapa kegiatan yang akan dilakukan bersama dengan BPSDM. Kegiatan tersebut terkait dengan peningkatan kompetensi setiap pekerja yang bekerja di Medco E&P Indonesia.

“Nota Kesepahaman ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi sumber daya manusia bidang energi dan sumber daya mineral sehingga dapat mendukung semua pengembangan blok migas di Medco E&P,” kata Ronald dalam keterangan tertulisnya, Senin (18/9).

Menurut Ronald, sebenarnya kehandalan sumber daya manusia Indonesia di bidang pertambangan khususnya minyak dan gas bumi (migas) sudah mampu bersaing dengan negara lainnya.

“Namun, demikian seiring berkembangnya tantangan dan teknologi, maka perlu terus dilakukan peningkatan ilmu dan keahlian sumber daya manusia kompeten di bidang migas secara terencana untuk kesinambungan energi demi pembangunan yang berkelanjutan,” ungkap dia.

Kegiatan kerja sama tersebut nantinya akan dilaksanakan dalam berbagai bentuk, diantaranya pendidikan, pelatihan, magang, sertifikasi, dan asesmen.

Lebih lanjut Ronald menjelaskan selama ini Medco selalu mempercayai pemerintah untuk bisa ikut membantu pengembangan SDM yang djmikiki perusahaan. Kerja sama ini pun bukanlah yang pertama kali dilakukan karena Medco pernah bekerja sama dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian ESDM, di antaranya melalui Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Migas, Cepu, Jawa Tengah.

“Salah satu kerja sama tersebut, pada 2016, Medco E&P Indonesia melalui Medco E&P Malaka mengirimkan sebanyak 40 putera puteri Aceh lulusan Sekolah Menengah Atas dan Diploma untuk menjadi operator di Blok A, Aceh Timur,” tandas Ronald.(RI)