JAKARTA– PT Medco Energi International Tbk (MEDC), melalui anak usahanya, Medco Energi Global Pte Ltd, diberi waktu hingga pukul 17.00 waktu Londong pada 28 Januari 2019 untuk mengumumkan niat tegas membuat penwaran untuk Ophir Energy Plc, perusahaan independen yang bergerak di bidang eksplorasi dan produksi minyak dan gas yang tercatat di Bursa Efek London. Ophir saat ini memproduksikan migas sebesar 25 ribu barrel oil equivalent per day (BOPD).

“Berdasarkan ketentuan yang tercantum dalam komunikasi mengenai kemungkinan penawaran Medco kepada Direksi Ophir, jika terjadi penawaran ke depan, para pemegang saham Ophir akan berhak untuk menerima 48,5 pence dalam bentuk kas tunai untuk per lembar saham biasa Ophir,” ujar Anthony R Mathias, Direktur Medco Energi Internasional Tbk, dalam keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia, akhir pekan lalu.

Jika transaksi ini terealisasi, Medco akan menguasai sejumlah aset migas di Indonesia, termasuk aset Ophir yang belum lama ini diakuisisi dari Santos Limited.

Mengutip keterbukaan informasi Medco Energi yang disampaikan kepada Bursa Efek Indonesia, penawaran harga yang diajukan oleh perusahaan sebesar 48,50 pence untuk setiap saham biasa Ophir, dalam bentuk tunai. Jumlah ini setara 340 juta poundsterling untuk 707 juta saham, atau sama dengan Rp 6,13 triliun jika dikonversi ke rupiah.

Merinci lebih jauh, dalam keterangan resmi Medco yang disampaikan perusahaan pada Jumat pekan lalu, dijelaskan bahwa sehubungan dengan perkembangan pasar dan berita terbaru terkait Ophir, Medco telah menulis surat kepada Dewan Direksi dengan tawaran yang lebih tinggi 46,1% dari harga saham Ophir pada pasar pada 28 Desember 2018 yang sebesar 33,2 pence.

“Jika ada kesepakatan antara kondisi pengaturan dan antimonopoli tertentu, kondisi tertentu akan berlaku untuk negara tuan rumah tertentu dan kondisi khusus lainnya,” tulis Medco. (RA)