JAKARTA – PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC), perusahaan minyak dan gas, mengakuisisi aset Lundin Indonesia Holding B.V. Aset-aset di Indonesia yang diakuisisi termasuk hak partisipasi non-operator di Blok Lematang, dan hak partisipasi operator di South Sokang dan Blok Cendrawasih VII, serta Perjanjian Studi Bersama (Joint Study Agreement) atas Blok Cendrawasih VIII.

Lukman Mahfoedz, Direktur Utama & CEO MedcoEnergi, mengatakan akuisisi aset Lundin sejalan dengan tujuan perseroan untuk memaksimalkan produksi Lapangan Singa yang akan memberikan kontribusi terhadap total produksi gas perseroan sebesar 42 juta kaki kubik per hari (MMSCFD) pada 2015.

“Kami berharap pemerintah dapat memberikan persetujuan atas transaksi ini dalam waktu dekat, mengingat Medco sudah menjadi operator di Lematang PSC. Kami akan terus memasok gas kepada PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) dengan harga yang tepat,” kata Lukman, Jumat.

Manajemen Medco dalam keterbukaan informasinya menyebutkan telah menandatangani perjanjian jual beli saham dengan Lundin SEA Holding AB untuk mengakuisisi aset Lundin Indonesia Holding B.V yang berada di Indonesia pada Kamis lalu. Finalisasi transaksi ini menunggu persetujuan dari pemerintah Indonesia.

Lundin Indonesia Holding B.V, merupakan perusahaan afiliasi yang sepenuhnya dimiliki oleh Lundin Petroleum AB. Lundin merupakan perusahaan swasta asal Swedia yang aktif beroperasi di Eropa dan Asia Tenggara serta bergerak di bidang eksplorasi dan produksi minyak dan gas bumi.

Lundin menguasai 25,8824% hak partisipasi di Lapangan Singa (Lematang PSC), 100% hak partisipasi di Blok Cendrawasih VII (Cendrawasih VII PSC), 100% hak partisipasi di Cendrawasih VIII JSA, dan 60% hak partisipasi di Blok South Sokang (South Sokang PSC).(AT)