JAKARTA – Martiono Hadianto pekan depan resmi akan lengser dari jabatan Presiden Direktur PT Newmont Nusa Tenggara (NNT) yang sudah diduduki sejak April 2007. “Setelah ini saya akan berkiprah untuk membuat kapasitas aparatur pemerintahan lebih baik,” tutur dia, baru-baru ini tanpa menyebut lembaga baru yang akan menjadi wadah aktivitasnya.

Rachmat Makkasau, General Manager Social Responsibilities & Government Relations NNT, dikabarkan akan menjabat sementara presiden direktur. Pelepasan Martiono akan digelar Kamis (17/10) malam di salah satu hotel berbintang lima di kawasan Mega Kuningan.

Namun, Martiono saat ini masih menjabat Ketua Asosiasi Pertambangan Indonesia (IPA/IMA). Alumnus Teknik Kimia dari Institut Teknologi Bandung tersebut sebelum di Newmont pernah menjadi eksekutif di PT Pertamina (Persero), PT Garuda Indonesia Tbk., PT PLN (Persero), serta PT Telkom Tbk. Sepanjang kariernya dia dikenal sebagai trouble shooter dan berpengalaman dalam restrukturisasi dan program-program Initial Public Offering (IPO). Sayangnya, hingga kariernya usai di Newmont, perusahaan tambang tersebut belum melantai di Bursa Efek Indonesia.

Menjelang akhir masa tuganya, Martiono mengawal proses renegosiasi kontrak Newmont dengan pemerintah. Proses tersebut masih belum selesai.(LH)