JAKARTA – Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sudah memiliki nama calon pemenang tender dalam pembangunan kilang miinyak mini. Saat ini tahapan seleksi tender masih berlangsung dan ditargetkan pada pada kuartal I tahun ini pemenang sudah diketahui.

IGN Wiratmaja Puja, Direktur Jenderal Minyak dan Gas Kementerian ESDM, mengungkapkan tim lelang sudah melakukan eliminasi dan segera menerbitkan surat penunjukan pemenang lelang. “Rencananya kita bulan mei penerbitan surat penunjukan pemenang untuk klaster 8,” kata Wiratmaja di Jakarta.

Wilayah Indonesia Timur, atau Klaster 8 menjadi prioritas dalam pembangunan kilang mini sebagai salah satu pendukung pemerataan distribusi bahan bakar. Kilang mini pertana dalam delapan proyek kilang mini pemerintah ini nantinya akan memiliki kapasitas 3.000-4.000 barel per hari (bph) dan dibangun di sekitar Blok Oseil dan Bula, Maluku.

Wiratmaja menyatakan selain fokus dalam penyeleksian pemenang, pihaknya juga secara paralel mempersiapkan tahapan lelang untuk pembangunan kilang mini di klaster lainnya.

“Lagi kita siapkan klaster yang lain, lelang lainnya lagi dibahas kalau dokumennya sudah siap nanti saya sampaikan,” katanya. 
Berdasarkan Permen ESDM Nomor 22 tahun 2016 tentang Pelaksanaan Pembangunan Kilang Minyak Skala Kecil di Dalam Negeri, kilang minyak skala kecil di dalam negeri yang selanjutnya disebut kilang minyak skala kecil adalah kilang minyak bumi dan atau kondensat beserta fasilitas pendukungnya di dalam negeri dengan kapasitas maksimal 20 ribu bph.

Pemerintah membuka kesempatan luas ke perusahaan nasional untuk membangun kilang minyak mini. Tujuh cluster lainnya yang disiapkan sebagai lokasi pembangunan kilang, yakni Sumatera Utara (Rantau dan Pangkalan Susu), Selat Panjang Malaka (EMP Malacca Strait dan Petroselat), Riau (Tonga,Siak,Pendalian, Langgak, West Area, dan Kisaran), Jambi (Palmerah, Mengoepeh, Lemang, dan Karang Agung), Sumatera Selatan (Merangin II dan Ariodamar), Kalimantan Selatan (Tanjung), Kalimantan Utara (Bunyuu, Sembakung, Mamburungan, dan Pamusian Juwata).(RI)